Lumajang,- Musibah tanah longsor kembali terjadi di jalur Piket Nol Lumajang. Kali ini, bencana longsor menerjang kawasan Piket Nol Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jumat (7/6/24) petang.
Musibah ini menyebabkan satu truk pasir dan satu sepeda motor tertimbun material lumpur. Tidak hanya itu, timbunan material yang jatuh ke jalan membuat arus lalu lantas sempat lumpuh.
“Pengendara sepeda motor yang belum diketahui identitasnya ini berhasil menyelamatkan diri sebelum material tanah mengenai dirinya,” kata Kabid Kedaruratan dan Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Yudhi Cahyono, Sabtu (8/6/24).
“Jadi pengendaranya selelamat dan motornya pun sudah dievakuasi. Tadi pagi juga ada truk guling di titik longsoran, sudah di evakuasi juga,” imbuhnya.
Longsor yang terjadi di kawasan Piket Nol, sebut Yudi, disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah setempat sejak Kamis (6/6/2024) malam hingga Jumat (7/6/2024) pagi.
“Penyebabnya karena hujan, sejak malam sampai pagi hujan masih berlangsung,” Yudi menegaskan.
Yudhi menambahkan, longsor yang melanda jalur Piket Nol terjadi di dua titik berbeda. Akibatnya, hingga Jumat pukul 20.00 WIB, proses pembersihan jalur masih berlangsung.
“Ada dua titik yang tertimbun longsor. Intinya material longsor cukup banyak dan saat ini masih upaya pembersihan,” papar dia.
Yudhi mengimbau, pengguna jalan yang hendak melintasi jalur Piket Nol beralih menggunakan akses alternatif lain. Seperti jalur alternatif Curah Kobokan maupun jalur utara via Probolinggo.
“Sebab di jalur selatan masih berpotensi terjadi tanah longsor. Kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada jika melewati jalur selatan,” pungkasnya. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim