Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Pemerintahan · 8 Jun 2024 20:17 WIB

Pj Gubernur Jatim Minta Pencarian Korban Longsor Tambang Pasir Lumajang Terus Dilakukan


					TINJAU: Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono (merunduk) mendengarkan curhat dari warga saat meninjau tebing longsor di area tambang pasir, Desa Pronojiwo, Kab. Lumajang. (foto: Asmadi) Perbesar

TINJAU: Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono (merunduk) mendengarkan curhat dari warga saat meninjau tebing longsor di area tambang pasir, Desa Pronojiwo, Kab. Lumajang. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengunjungi tebing longsor di area pertambangan pasir Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Sabtu (8/6/24).

Di lokasi, Adhi melihat lokasi longsor dan tumpukan material yang menimbulkan 4 pekerja. Selain itu, ia berbincang dengan Tim SAR gabungan untuk mengorek informasi perihal korban tanah longsor yang belum ditemukan.

“Saya meminta kepada segenap tim gabungan untuk terus melakukan pencarian terhadap satu korban yang masih belum ditemukan,” kata Adhy.

Adhy menegaskan, pencarian korban harus menjadi prioritas disamping penangan lainnya. Namun ia mewanti-wanti tim gabungan agar tetap berhati-hati dalam misi kemanusiaan yang sedang dilakukan.

“Pencarian harus terus dilakukan, namun rekan-rekan tetap hati-hati, jangan sampai rescuer kita dalam posisi bahaya. Antisipasi harus tetap ada dan juga alat pengaman, kalau terjadi hujan tolong hati-hati,” wantinya.

Ia menyampaikan, sejatinya gabungan sudah melakukan upaya untuk pencarian, dengan berbagai teknik dan bentuk strategi. Kalau korban masih belum ditemukan, maka selanjutnya hal itu akan diserahkan ke Pemkab Lumajang.

“Tetapi dari sisi haknya, tugas kami untuk memberikan santunan, karena aturannya kalaupun memang tidak ditemukan nanti akan didata oleh Pj Bupati Lumajang. Kalau betul yang bersangkutan adalah korban bencana longsor, maka bisa dinerikan santunan,” Adhy menegaskan. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 68 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai

14 November 2024 - 06:41 WIB

Gantikan Yudha Adji Kusuma di DPRD Lumajang, Istiana Tanjung Dilantik

14 November 2024 - 06:21 WIB

DPRD Probolinggo Sepakati 22 Propem Perda untuk 2025

14 November 2024 - 06:00 WIB

Trending di Pemerintahan