Menu

Mode Gelap
Tingkatan IPM dan Kesejahteraan, Guru Madrasah se-Kabupaten Probolinggo Sepakat Menangkan Gus Haris – Ra Fahmi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Rusdi-Shobih Kunjungi Bawaslu Gudang Kayu Gaharu di Mayangan Terbakar, Segini Kerugiannya Berkat Tanggal Lahir, Belasan Bayi Dapat Kado dari Pemkot Probolinggo Gudang Plastik di Purwosari Pasuruan Terbakar, Warga Panik Sempat Digondol Maling, Sapi Warga Desa Curahtulis Probolinggo Ditemukan di Persawahan

Peristiwa · 10 Jun 2024 16:17 WIB

Dampak Longsor, Jalur Piket Nol Lumajang Berlakukan Sistem Buka-Tutup


					ALTERNATIF: Sejumlah kendaraan melewati jalur alternatif di Dusun Curah Kobokan, Desa Sumberwuluh, Kec. Pronojiwo, setelah jalur Piket Nol dibuka-tutup. (foto: Asmadi). Perbesar

ALTERNATIF: Sejumlah kendaraan melewati jalur alternatif di Dusun Curah Kobokan, Desa Sumberwuluh, Kec. Pronojiwo, setelah jalur Piket Nol dibuka-tutup. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Jalur penghubung Kabupaten Lumajang – Malang via Piket Nol di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, dibuka tutup usai terjadi tanah longsor di dua titik beberapa lalu.

Sopir truk di kawasan Piket Nol, Imam Khusairi mengatakan, hingga saat ini di sejumlah titik jalur piket nol terdapat beberapa material tanah longsor, seperti bebatuan dan gumpalan tanah.

“Untuk melintas disini, jadi harus sabar menunggu petugas membersihkan material tanah longsor,” kata Imam saat dikonfimasi, Senin (10/6/24).

Menurut Imam, butuh waktu sedikitnya satu jam agar bisa melintasi jalur Piket Nol. Sebab, petugas harus menggunakan alat berat untuk membersihkan sisa material longsoran.

“Jadi ya harus bersabar, kalau tidak kelelahan, saya bersama sopir yang lain juga sering membantu membersihkan sisa material tanah longsor disini,” papar dia.

Saat ini, pengguna jalur Piket Nol diimbau melewati jalur alternatif, yakni melewati Daerah Aliran Sungai (DAS) di Dusun Curah Kobokan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Pronojiwo.

Relawan bencana Gunung Semeru Rosid mengatakan, sejauh ini jalur Piket Nol masih dalam proses pembersihan karena material longsor cukup tebal, licin dan tidak hanya di satu titik.

Mulai tanggal 7 hingga 10 Juni 2024, setidaknya ada dua truk yang terguling karena terdampak material tanah longsor. Maka dari itu, pihaknya mempercepat pembersihan sisa material longsor di jalur Piket Nol.

“Jika Piket Nol masih dibersihkan, para pelintas dapat melewati Curah Kobokan agar lebih aman. Sejauh ini, ada dua truk terguling saat melintasi jalur Piket Nol. Diimbau bagi para sopir agar membatasi muatan demi keselamatan bersama” wantinya. (*)

 

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gudang Kayu Gaharu di Mayangan Terbakar, Segini Kerugiannya

7 September 2024 - 19:02 WIB

Gudang Plastik di Purwosari Pasuruan Terbakar, Warga Panik

7 September 2024 - 13:25 WIB

Dompet Warga Bandaran yang Raib di SPBU Winongan Akhirnya Dikembalikan

5 September 2024 - 09:06 WIB

Mobil Gus Mujib Dilempar Batu oleh OTK, Polisi Selidiki

4 September 2024 - 18:10 WIB

Pemadaman Kebakaran di Gunung Ebeng-ebeng Lumajang Terkendala Sumber Air

3 September 2024 - 17:36 WIB

Pegunungan Argopuro Probolinggo Terbakar, Pendakian Ditutup

3 September 2024 - 13:21 WIB

Gunung Ebeng-ebeng di Puncak B29 Lumajang Terbakar

2 September 2024 - 20:03 WIB

Jip Tabrak Pemotor di Jalur Pantura Dringu, Dua Meninggal

28 Agustus 2024 - 06:31 WIB

Diduga Korsleting Listrik, Ruko Mebel di Pesisir Ludes Terbakar

27 Agustus 2024 - 13:10 WIB

Trending di Peristiwa