Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Peristiwa · 10 Jun 2024 16:17 WIB

Dampak Longsor, Jalur Piket Nol Lumajang Berlakukan Sistem Buka-Tutup


					ALTERNATIF: Sejumlah kendaraan melewati jalur alternatif di Dusun Curah Kobokan, Desa Sumberwuluh, Kec. Pronojiwo, setelah jalur Piket Nol dibuka-tutup. (foto: Asmadi). Perbesar

ALTERNATIF: Sejumlah kendaraan melewati jalur alternatif di Dusun Curah Kobokan, Desa Sumberwuluh, Kec. Pronojiwo, setelah jalur Piket Nol dibuka-tutup. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Jalur penghubung Kabupaten Lumajang – Malang via Piket Nol di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, dibuka tutup usai terjadi tanah longsor di dua titik beberapa lalu.

Sopir truk di kawasan Piket Nol, Imam Khusairi mengatakan, hingga saat ini di sejumlah titik jalur piket nol terdapat beberapa material tanah longsor, seperti bebatuan dan gumpalan tanah.

“Untuk melintas disini, jadi harus sabar menunggu petugas membersihkan material tanah longsor,” kata Imam saat dikonfimasi, Senin (10/6/24).

Menurut Imam, butuh waktu sedikitnya satu jam agar bisa melintasi jalur Piket Nol. Sebab, petugas harus menggunakan alat berat untuk membersihkan sisa material longsoran.

“Jadi ya harus bersabar, kalau tidak kelelahan, saya bersama sopir yang lain juga sering membantu membersihkan sisa material tanah longsor disini,” papar dia.

Saat ini, pengguna jalur Piket Nol diimbau melewati jalur alternatif, yakni melewati Daerah Aliran Sungai (DAS) di Dusun Curah Kobokan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Pronojiwo.

Relawan bencana Gunung Semeru Rosid mengatakan, sejauh ini jalur Piket Nol masih dalam proses pembersihan karena material longsor cukup tebal, licin dan tidak hanya di satu titik.

Mulai tanggal 7 hingga 10 Juni 2024, setidaknya ada dua truk yang terguling karena terdampak material tanah longsor. Maka dari itu, pihaknya mempercepat pembersihan sisa material longsor di jalur Piket Nol.

“Jika Piket Nol masih dibersihkan, para pelintas dapat melewati Curah Kobokan agar lebih aman. Sejauh ini, ada dua truk terguling saat melintasi jalur Piket Nol. Diimbau bagi para sopir agar membatasi muatan demi keselamatan bersama” wantinya. (*)

 

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 69 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Angin Kencang Terjang Dua Kecamatan di Lumajang

1 November 2024 - 18:42 WIB

Trending di Peristiwa