Pasuruan,- Menjelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan GG gencar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pedagang hewan kurban.
Upaya ini dilakukan pemerintah daerah untuk memastikan kesehatan hewan kurban yang dijual kepada masyarakat.
Sidak yang dilakukan ini menyasar berbagai kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Kali ini, Kamis (13/6/2023) sidak di lakukan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Beji dan Pandaan.
Hasilnya, Tim dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menemukan satu ekor kambing di Kecamatan Pandaan yang mengalami iritasi mata akibat debu.
“Kami temukan satu kambing di Pandaan yang matanya iritasi karena debu. Langsung kami obati dengan obat tetes mata dan vitamin,” jelas Kabid Keswan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, Panti Ansari.
Dijelaskan Panti, bahwa sebelumnya, sidak juga dilakukan di empat kecamatan lain, yaitu Kecamatan Bangil, Gempol, Grati, dan Gondangwetan.
Di Grati, petugas menemukan seekor kambing kurban yang terserang kutu kulit di bagian telinga.
Semen di tiga kecamatan lainnya, Panti memastikan hewan kurban yang dijual dalam kondisi sehat.
“Tidak ada penyakit berbahaya seperti LSD dan PMK. Kami hanya menemukan penyakit yang bisa diobati dengan cepat. Kami pastikan hewan kurban yang dijual dalam kondisi sehat,” tegas Panti.
Sidak dan pemantauan hewan kurban akan terus dilakukan hingga H+3 Idul Adha.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyakit organ dalam seperti cacing hati dan sejenisnya. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Moch. Rochim