Lumajang,- Setelah 10 hari pencarian, jenazah Junaidi, korban longsor di area pertambangan Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, berhasil ditemukan, Kamis (13/6/24).
Pencarian Junaidi warga Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang sempat ditutup lantaran operasi pencarian sudah memasuki hari ke-7.
Sebelumnya, Tim SAR Gabungan bersepakat bahwa pencarian korban yang hilang dihentikan 7 hari pasca kejadian. Namun sepekan berlalu, Junaidi tak kunjung ditemukan.
Sedangkan, tiga korban lainnya masing-masing Kusnadi, Dwi Suprapto, dan Abdul Rohim, ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia.
Camat Pronojiwo Hani Pujianto menyebut, jenazah Junaidi ditemukan pada pukul 14.55 WIB disekitar tebing yang mengalami tanah longsor.
“Alhamdulillah korban terakhir atas nama Junaidi warga Malang sudah ditemukan tadi. Jenazah Junaidi sudah dibawa ke Puskesmas Pronojiwo untuk visum luar,” cetus Hani.
Setelah selesai menjalani visum, imbuh Hani, jenazah korban langsung dibawa ke ke rumah duka di Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.
“Langsung dibawa ke rumah duka, keluarga korban juga sudah menunggu di Puskesmas. Keluarga korban sudah bersiap untuk membawa korban pulang ke Kabupaten Malang,” jelasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tanah longsor terjadi di Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Selasa (04/06/24) sekitar pukul 11.30 WIB.
Lokasi longsor merupakan area tambang pasir yang tepat berada di jalur airan lahar hujan Gunung Semeru. Lokasi longsor juga bersebelahan dengan kawasan Perhutani petak 4.
Kejadian itu membuat 2 truk pasir dan 4 pekerja tambang pasir tertimbun material longsor. Satu-persatu, 4 pekerja yang tertimbun longsor ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. (*)
Editor: MohammadS
Publisher: Moch. Rochim