Lumajang,- Budidaya ganja diduga terjadi di lereng Gunung Semeru Lumajang. Indikasi itu menguat setelah ditemukannya tiga pohon ganja di Perbukitan Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Rabu (12/6/24).
Kapolres Lumajang AKBP M Zainur Rofik mengatakan, tiga pohon ganja di Desa Pronojiwo itu ditemukan tanpa disengaja. Jaraknya sekitar 300 meter dari titik utama tanah longsor.
Awalnya, Tim SAR Gabungan, termasuk personil Polres Lumajang, melakukan pencarian korban tanah longsor di Dusun Supit, Desa Pronojiwo. Saat itulah, tim menemukan pohon ganja di kawasan tanah longsor.
“Saat melakukan pencarian korban bencana tanah longsor, petugas menemukan tiga polybag yang diduga ditanami tanaman ini jenis ganja,” kata Rofik saat dikonfirmasi, Kamis (13/6/24).
“Penemuannya secara tidak sengaja. Tahu-tahu petugas melihat pohon yang mencurigakan,” Rofik menambahkan.
Saat ini, imbuh Rofik, tanaman terlarang yang terlihat masih segar dan subur itu, sudah berada di Polres Lumajang.
“Saat ini sudah kami amankan di Polres Lumajang. Kurang lebih secara kasat mata dilihat, ini usia tanaman sekitar satu bulan,” cetus Rofik.
Saat ditanya siapa pemiliknya, Rofik mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Saat ditemukan, tiga pohon ganja itu berada dibawah rerimbunan pohon pinus.
“Upaya terkini masih kami lakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pemilik dari pohon tersebut,” pungkas dia. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Moch. Rochim