Menu

Mode Gelap
Diawasi dari Udara, Lokasi Sabung Ayam di Nguling Dibongkar Polisi Wanita Muda Kena Begal di Leces Probolinggo, Tangan Nyaris Putus Habisi Istri dengan Keji, Didik Mengaku Dibakar Rasa Cemburu Polres Pasuruan Kota Bongkar Sindikat Sabu, Lima Orang Diamankan Sopir Meninggal Dunia saat Mengemudi, Bus Tabrak Pohon di Lumajang Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang

Pemerintahan · 16 Jun 2024 15:45 WIB

Jaga Harga dan Pasokan Beras, Pemkab Lumajang Gandeng Perpadi


					BERAS AMAN: Dua orang pekerja sedang mengemas ulang beras di dalam gudang. (foto: istimewa) Perbesar

BERAS AMAN: Dua orang pekerja sedang mengemas ulang beras di dalam gudang. (foto: istimewa)

Lumajang,- Untuk menjaga harga komoditas pangan utamanya beras, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menggandeng Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (PERPADI) wilayah setempat.

Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni mengatakan, fenomena El Nino membuat musim panceklik menjadi lebih panjang sehingga musim tanam yang seharusnya sudah bisa dimulai menjadi tertunda.

Kondisi ini berakibat pada menurunnya suplai gabah di kota pisang. Kerjasama dengan PERPADI, diharapkan dapat mengatasi kelangkaan gabah sehingga harga beras bisa tetap terjangkau.

“Ditengah langkanya bahan baku gabah, kita berharap distributor dapat memenuhi kebutuhan beras medium agar tetap tersedia dan sesuai dengan daya beli masyarakat,” kata Pj. Bupati Lumajang, Minggu (16/6/24).

“Dengan begitu, harga beras bisa terjangkau sehingga akan membantu mencegah inflasi,” imbuh wanita yang akrab disapa Yuyun itu.

Disamping itu, Yuyun mengimbau kepada masyarakat Lumajang agar bisa memanfaatkan lahan kosong di pekarangan sekitar rumah. Hal itu perlu dilakukan, guna menyokong kebutuhan pangan sehari-hari.

“Masyarakat dapat memanfaatkan pawon urip sehingga tidak hanya beras, tetapi juga kebutuhan pokok lainnya tidak akan mengalami kenaikan harga,” papar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang, Muhamad Ridha menyebut, pemerintah daerah sudah mengambil langkah cepat untuk menghindari panic buying.

“Beras medium ini kualitasnya sedikit dibawah beras premium namun harganya terjangkau. Kami merencanakan mekanisme yang bertujuan untuk menghindari panic buying,” cetusnya.

Ridha juga mengajak masyarakat agar bersemangat membeli produk lokal. Tujuan sederhananya, memberikan dampak positif bagi pengusaha lokal.

“Dengan membeli produk lokal, kita bisa membantu pengusaha lokal dan sekaligus memastikan pasokan beras tetap terjaga,” pungkas dia. (*)

 

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 68 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang

17 April 2025 - 15:24 WIB

Efisiensi Anggaran Pemkab Lumajang: Penghematan Biaya Operasional Menuju Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan dan Pembelian Motor untuk Kades

16 April 2025 - 16:45 WIB

Ini Alasan Pemkab Lumajang Pilih Motor Honda PCX untuk 198 Kepala Desa

16 April 2025 - 13:00 WIB

Bupati Lumajang dan Menteri PUPR Bahas Perbaikan Infrastruktur Pasca Bencana

16 April 2025 - 12:04 WIB

Pemkab Lumajang Habiskan Rp7,2 M untuk Belanja Motor Kades, Bupati Beberkan Alasannya

16 April 2025 - 04:33 WIB

Pemkab Lumajang Siapkan Rp6,7 M untuk Belanja Motor PCX bagi 198 Kades

15 April 2025 - 21:29 WIB

AKBP Oki Ahadian Bergeser jadi Wadirresnarkoba, Eks Penyidik KPK Pimpin Polres Probolinggo Kota

15 April 2025 - 13:15 WIB

Mafia Tanah Berkedok Perangkat Desa di Lumajang

15 April 2025 - 09:28 WIB

Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat, Bupati Jember Luncurkan Lima Pokja

15 April 2025 - 08:51 WIB

Trending di Pemerintahan