Pasuruan,- Pesantren Persatuan Islam (Persis) Bangil, Kabupaten Pasuruan, menggelar salat Idul Adha hari ini, Minggu (16/6/24) pagi. Tidak hanya diikuti pengasuh dan santri, salat ied ini juga diikuti oleh sejumlah warga.
Menurut Nur Adi Septanto, Humas Pesantren Persis Bangil, salat Idul Adha dilakukan lebih awal karena jamaah haji sudah melakukan wukuf di Arafah Mekah.
“Karena jamaah haji sudah melakukan wukuf, maka keesokan harinya kita melaksanakan salat Idul Adha yaitu hari ini,” kata Nur Adi.
Pelaksanaan salat Idul Adha ini memang berbeda dengan penetapan pemerintah. Namun, menurut Nur Adi, pihaknya mempunyai hujjah (alasan, red) dalam pelaksanaan Idul Adha sesuai dengan apa yang diyakini.
“Saya berharap kita bisa kepala dingin dalam menyikapi perbedaan,” wantinya saat dikonfirmasi.
Dijelaskan Nur Adi, selain santri pesantren, jamaah yang mengikuti salat Idul Adha di pesantren tersebut juga datang dari masyarakat dari berbagai daerah di wilayah Pasuruan.
“Selain dari pondok, masyarakat lain juga banyak, Ada yang dari Kecamatan Pandaan, Sukorejo dan Purwosari,” jelasnya.
Salat Idul Adha yang berlangsung di lapangan basket Pesantren Persis Bangil uni berjalan dengan khidmat dan lancar. Jamaah tampak khusyuk dalam menunaikan ibadah.
Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Agama, telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1445 H, jatuh pada tanggal 17 Juni 2024.
Penentuan hari raya kurban oleh pemerintah, sama dengan tanggal penetapan Idul Adha yang dilakukan oleh dua orgasme terbesar di Indonesia, yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moch Rochim