Probolinggo,- Terobosan Sertu Agung Wahyu Purnomo, anggota Koramil 0820-08/ Sukapura patut diapresiasi.
Pasalnya, berkat karyanya dapat mengatasi kesulitan LPG dan kayu bakar yang dialami warga Dusun Kebonsengon, Desa/Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
Karya yang dibuat oleh Sertu Agung yakni, kompor dengan bahan bakar oli bekas. Pembuatan kompor dari bahan bakar oli bekas ini diperoleh dengan belajar dari berbagai informasi.
Kompor berbahan bakar oli bekas ini bukan hal baru, karena sebelumnya kompor ini telah ditemukan oleh mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Lalu, karena telah banyak tutorial pembuatannya, maka ia membuat kompor tersebut.
“Sebenarnya ide ini muncul tatkala saya berkeliling ke sejumlah desa binaan, salah satu keluh kesah warga yang saya dapati, sulitnya mendapat bahan bakar LPG. Ini karena lokasi desanya cukup terpencil,” ujar Sertu Agung, Senin (17/6/24).
Pembuatan kompor bahan bakar oli bekas ini tak dikerjakan sendiri oleh Sertu Agung. Ia mengajak tokoh pemuda dan agama untuk membuat kompor ini.
Menurut Sertu Agung, kompor bahan bakar oli bekas ini dapat mengatasi permasalahan warga yang sulit mendapat LPG, karena oli bekas lebih mudah didapat.
“Untuk kompor bahan bakar oli bekas ini sudah tersedia 12 unit dan sudah finishing serta tahap uji coba,” imbuh Sertu Agung.
Sertu Agung berharap, dengan inovasi kompor bahan bakar oli bekas ini dapat menangani persoalan yang ada khususnya pada dusun yang kesulitan mendapat LPG.
“Saya berharap apa yang saya buat dapat bermanfaat, sehingga kebaikan yang saya dedikasikan nantinya akan kembali pada diri saya sendiri,” Sertu Agung memungkasi. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moch Rochim