Menu ✖

Mode Gelap

Regional · 17 Jun 2024 21:24 WIB

Warga Kesulitan LPG, Anggota Koramil Sukapura Bantu Kompor Berbahan Bakar Oli Bekas


					KREATIF: Sertu Agung Wahyu Purnomo saat membuat kompor berbahan bakar oli bekas (Foto: Istimewa). Perbesar

KREATIF: Sertu Agung Wahyu Purnomo saat membuat kompor berbahan bakar oli bekas (Foto: Istimewa).

Probolinggo,- Terobosan Sertu Agung Wahyu Purnomo, anggota Koramil 0820-08/ Sukapura patut diapresiasi.

Pasalnya, berkat karyanya dapat mengatasi kesulitan LPG dan kayu bakar yang dialami warga Dusun Kebonsengon, Desa/Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Karya yang dibuat oleh Sertu Agung yakni, kompor dengan bahan bakar oli bekas. Pembuatan kompor dari bahan bakar oli bekas ini diperoleh dengan belajar dari berbagai informasi.

Kompor berbahan bakar oli bekas ini bukan hal baru, karena sebelumnya kompor ini telah ditemukan oleh mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Lalu, karena telah banyak tutorial pembuatannya, maka ia membuat kompor tersebut.

“Sebenarnya ide ini muncul tatkala saya berkeliling ke sejumlah desa binaan, salah satu keluh kesah warga yang saya dapati, sulitnya mendapat bahan bakar LPG. Ini karena lokasi desanya cukup terpencil,” ujar Sertu Agung, Senin (17/6/24).

Pembuatan kompor bahan bakar oli bekas ini tak dikerjakan sendiri oleh Sertu Agung. Ia mengajak tokoh pemuda dan agama untuk membuat kompor ini.

Menurut Sertu Agung, kompor bahan bakar oli bekas ini dapat mengatasi permasalahan warga yang sulit mendapat LPG, karena oli bekas lebih mudah didapat.

“Untuk kompor bahan bakar oli bekas ini sudah tersedia 12 unit dan sudah finishing serta tahap uji coba,” imbuh Sertu Agung.

Sertu Agung berharap, dengan inovasi kompor bahan bakar oli bekas ini dapat menangani persoalan yang ada khususnya pada dusun yang kesulitan mendapat LPG.

“Saya berharap apa yang saya buat dapat bermanfaat, sehingga kebaikan yang saya dedikasikan nantinya akan kembali pada diri saya sendiri,” Sertu Agung memungkasi. (*)

 

 


Editor: Mohamad S
Publisher: Moch Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 56 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kereta Api Masih Favorit, Penumpang di Daop 9 Capai 117.208 Orang Selama Arus Balik

10 April 2025 - 22:04 WIB

Hadapi Puncak Arus Balik, ini Antisipasi KAI Daop 9 Jember

5 April 2025 - 20:16 WIB

Penumpang Terminal Bayuangga Tembus 70.467 Orang, Turun 10 Persen dari Tahun Lalu

5 April 2025 - 17:10 WIB

KAI Jember Siagakan Layanan Kesehatan untuk Penumpang Saat Arus Balik Lebaran

3 April 2025 - 12:38 WIB

Libur Panjang, Berikut Tips Memilih Liburan saat Lebaran

1 April 2025 - 17:30 WIB

Masih jadi Favorit, 95.585 Pemudik Gunakan KA Saat Lebaran 2025

30 Maret 2025 - 19:57 WIB

Libur Panjang Lebaran, Mobil Dinas Pemkab Probolinggo Dikandangkan

30 Maret 2025 - 15:16 WIB

Penyelenggaraan Haji Bakal Dikelola BP Haji, Anggota Komisi VIII DPR RI Dini Rahmania Beri Pesan Khusus

29 Maret 2025 - 19:55 WIB

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 di Jember, Sehari Tembus 10.482 Penumpang KA

28 Maret 2025 - 20:33 WIB

Trending di Regional