Menu

Mode Gelap

Pendidikan

Diwarnai Isak Tangis, Ratusan Siswa SMPN 8 Kota Probolinggo Cuci Kaki Orangtua


badge-check

Reporter: 

19 Jun 2024 18:39 WIB 5.7K View ·


					HARU: Suasana prosesi sungkeman kepada orangtua siswa kelas 9 SMPN 8 Kota Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

HARU: Suasana prosesi sungkeman kepada orangtua siswa kelas 9 SMPN 8 Kota Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Acara wisuda kelulusan sekolah biasanya diisi dengan berbagai pertunjukan. Berbeda dengan prosesi wisuda di SMPN 8 Kota Probolinggo.

Untuk menghormati jasa orangtua, seluruh siswa kelas 9, membasuh kaki orangtua. Prosesi ini dipenuhi tangis dan haru para siswa.

Prosesi mencuci kaki orangtua serta sungkeman ini dilaksanakan 174 siswa kelas 9 yang dinyatakan lulus.

Prosesi ini diawali dengan siswa kelas 9 dengan membawa baskom berisi air kemudian menuju orangtua (ibu) masing-masing.

Barulah dengan aba-aba dari guru, para siswa mulai membasuh kaki ibu masing-masing dan dilanjutkan dengan prosesi sungkem.

Kepala SMPN 8, Zakial Erfan mengatakan, bahwa konsep atau prosesi ini tujuannya agar siswa yang hendak meninggalkan SMPN 8 dan masuk menuju jenjang sekolah yang lebih tinggi mendapat restu dari orangtua.

Sebagaimana orangtua menitipkan anaknya masuk ke SMPN 8 Kota Probolinggo.

“Dengan momen yang sakral ini, ke depan, dapat membawa para siswa yang sudah lulus meraih dan menatap masa depannya,” ujarnya.

Selama prosesi mencuci kaki dan sungkem kepada orangtua, ratusan siswa kelas 9 tak kuasa menahan tangis. Hal ini karena para siswa mengingat pengorbanan hingga perjuangan orangtua.

“Prosesi mencuci kaki dan sungkem kepada ibu siswa merupakan yang pertama. Namun momen ini cukup istimewa dan sakral serta momen para siswa untuk dapat melangkah menggapai cita-citanya,” ucap Zakial Erfan.

Sementara, salah satu siswi kelas 9, SMPN 8, Suci Dian Kupitaningsih dengan meneteskan air mata mengungkapkan, saat prosesi mencuci kaki ibunya ia menangis karena teringat bahwa ia sering menuntut kepada orangtua, terlebih kedua orangtuanya baru berpisah.

“Saya berharap kedua orangtua saya sehat selalu, lancar rezekinya, dan dapat menjadi anak yang soleha, terlebih saya ingin melanjutkan bakat yang saya punya di dunia perfilman,” cetusnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 65 kali

Baca Lainnya

Antisipasi Kekerasan Anak di Sekolah, Ini Terobosan Pemkot Probolinggo

1 Juli 2024 - 15:55 WIB 52.7K View

Kembangkan Kemampuan Literasi, BEM Unhasa Genggong Gelar Seminar Jurnalistik

10 Juni 2024 - 14:21 WIB 8.2K View

Siap Naik Level, Unuja Gembleng Massal Dosen Lulus Scopus

28 Mei 2024 - 22:44 WIB 28.6K View

Top! Santri MTs. Zainul Hasan Genggong Kembali Raih Bronze Medal Olimpiade di Thailand

1 Mei 2024 - 17:45 WIB 27.1K View

Top! Wakili Indonesia, 3 Santri MA Zainul Hasan Genggong Raih Merit Award di Thailand

29 April 2024 - 15:41 WIB 25.2K View

Trending di Pendidikan