Lumajang,- Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengatakan, pentingnya digitalisasi pembayaran untuk meningkatkan kemudahan akses wisatawan dan efisiensi dalam transaksi.
“Dengan QRIS, wisatawan tidak perlu lagi membawa uang tunai dalam jumlah besar,” kata Yuyun saat melaunching QRIS di Obyek Wisata Tumpak Sewu Kabupaten Lumajang, Kamis (20/6/24).
“Mereka (pengunjung, red) kini dapat melakukan pembayaran dengan mudah menggunakan aplikasi perbankan atau dompet digital,” imbuhnya.
Langkah tersebut diharapkan dapat mengurangi penggunaan uang tunai, mendukung gerakan cashless society, serta mempercepat proses pembayaran di lokasi-lokasi wisata.
Kepala daerah yang akrab disapa Yuyun itu menyampaikan, Pemkab Lumajang terus berupaya mengajak seluruh objek wisata di kota pisang untuk terlibat dalam digitalisasi pembayaran.
“Hal tersebut sejalan dengan visi untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi pengunjung, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata,” ujarnya.
Pembayaran digital dapat diakses di seluruh objek wisata di Kabupaten Lumajang. Saat ini, penerapan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) baru dilakukan di objek wisata yang dikelola oleh Pemkab Lumajang seperti Selokambang Water Park.
“Dukungan dari pihak perbankan dalam digitalisasi pembayaran sangat kami syukuri. Saat ini, objek wisata seperti Tumpak Sewu juga sudah dapat melakukan pembayaran melalui QRIS,” terang dia.
Dengan kebijakan itu, diharapkan pariwisata Lumajang jadi lebih modern, efisien, dan menyediakan pengalaman yang lebih baik bagi pengunjung dari dalam maupun luar daerah.
Disamping itu, Yuyun mengapresiasi partisipasi aktif dari pihak perbankan dalam mendukung inisiatif tersebut, sehingga proses pembayaran tiket dapat dimudahkan.
“Kami berharap kerja sama antara pemerintah, perbankan, dan pengelola objek wisata dapat terus ditingkatkan, sehingga pembayaran digital dapat diimplementasikan secara luas di semua destinasi wisata Lumajang,” pungkasnya. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Moch. Rochim