Lumajang,- Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) akan menggelar latihan tempur bertajuk Fire Power Demo ‘Sikatan Daya 2024’. Latihan tersebut akan digelar di Air Weapons Range (AWR) Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, pada tanggal 8 Juli 2024 mendatang.
Koopsud II TNI AU, Kolonel Nav. Yohanas mengatakan, latihan tersebut even tersebut tidak hanya demi kesiapsiagaan pertahanan negara, namun juga akan memberikan dampak positif bagi warga sekitar.
“Tetapi juga sebagai daya tarik baru untuk pariwisata daerah serta memperkuat hubungan positif antara TNI AU dan masyarakat,” kata Yohanas saat silaturahmi dengan Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, Jumat (21/6/24).
Lebih lanjut, dia menjelaskan, kegiatan tersebut juga disertai dengan berbagai kegiatan sosial, termasuk layanan kesehatan gratis untuk masyarakat sekitar.
“Ini merupakan bagian dari komitmen TNI AU untuk berkontribusi positif dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” papar dia.
Disamping itu, Yohanas mengaku sangat mengapresiasi dukungan penuh yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam menyelenggarakan latihan tempur Sikatan Daya ini,” ungkapnya.
“Kami juga mengundang seluruh masyarakat Lumajang untuk turut serta menyaksikan prosesi latihan ini di AWR Pandanwangi,” ia menambahkan.
Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, menyambut baik kehadiran latihan tempur TNI AU, yang menurutnya, dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan latihan operasional prajurit TNI AU.
“Kami sangat antusias menyambut latihan tempur yang akan dilaksanakan di Lumajang. Selain sebagai bentuk kesiapsiagaan, kami juga melihat ini sebagai peluang untuk mempromosikan Lumajang sebagai destinasi military tourism,” cetusnya.
Pj. Bupati juga menyatakan kesiapannya dalam mendukung persiapan teknis acara ini, termasuk persiapan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga mendorong perputaran ekonomi lokal, seperti dukungan terhadap UMKM dan sektor lainnya,” harapnya. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Moch. Rochim