Menu

Mode Gelap
Songsong Porprov 2025, KONI Kota Probolinggo Siapkan 34 Cabor Maling Kambing di Lumajang Tertangkap, Motornya Dibakar Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam

Hukum & Kriminal · 21 Jun 2024 13:58 WIB

Warga Probolinggo Ditembak OPM, Disnaker Siapkan Advokasi


					DITEMBAK: Husen (39), warga Desa Rejing, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, menjalani perawatan medis usai menjadi korban penembakan di Papua. (foto: Istimewa). Perbesar

DITEMBAK: Husen (39), warga Desa Rejing, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, menjalani perawatan medis usai menjadi korban penembakan di Papua. (foto: Istimewa).

Probolinggo,- Husen (39), warga Desa Rejing, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo harus menerima perawatan intensif dari tim medis di RSUD Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah.

Kepalanya mengalami luka serius setelah menjadi korban penembakan diduga dari Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Kejadian itu pun viral di media sosial. Peristiwa yang terjadi pada Rabu (19/6/2024) lalu itu bermula dari Husen yang berprofesi sebagai tukang ojek, mengantarkan pesanan ke Pos TNI Merah Putih Satgas Yonif 115/ML sekitar pukul 15.00 WIT.

Ia berangkat dari kios sembako milik Mustiko. Sekitar 25 menit kemudian, ia pun sampai di tempat tujuan.

Setelah barang pesanan milik TNI itu diserahkan, ia pun bergegas kembali ke Kota Mulia. Namun di tengah perjalanan pasukan OPM memberhentikannya.

Noken (tas tradisional masyarakat Papua Pegunungan yang dibawa dengan menggunakan kepala dan terbuat dari serat kulit kayu) yang dibawanya pun dirampas.

Isinya ada handphone dan dompet korban. Tak berhenti di situ, OPM yang disinyalir merupakan Kelompok Yambi ini dengan sadis mengincar kepala Husen untuk ditembak.

Tembakannya pun mengenai helm yang tembus ke daun telinga kanan dan kepala bagian belakang Husen.

Dengan kondisi luka tembak, Husen kemudian melanjutkan perjalanannya. Beruntung, ada pengendara lain yang kemudian melaju di belakangnya.

Husen yang mengendarai motor dengan sempoyongan dan darah yang menetes terus ke baju belakangnya, akhirnya diberhentikan oleh pengendara ini.

Husen kemudian di antar ke tempat Mustiko. Sesampainya disitu, Husen menyampaikan bahwa ia baru saja dicegat oleh kelompok diduga OPM.

“Saya kena tembak,” ucap Husen menceritakan kejadian yang baru saja dialaminya.

Melihat kondisi Husen yang sudah lemas, Mustiko kemudian membawa Husen ke RSUD Mulia untuk mendapatkan perawatan medis.

Menanggapi hal ini Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto mengatakan, ia siap memberikan advokasi terhadap Husen.

“Tentunya kami siap memberikan advokasi. Tapi maaf sampai saat ini belum ada surat resmi ke kami,” ucap dia. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 122 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Maling Kambing di Lumajang Tertangkap, Motornya Dibakar

11 April 2025 - 16:44 WIB

Peras Kades, 2 Oknum Anggota LSM di Probolinggo Terjaring OTT Polisi

10 April 2025 - 11:53 WIB

Takut Dianiaya, Itulah Alasan Polres Lumajang Enggan Sebar Foto Dalang Ganja

9 April 2025 - 14:13 WIB

Sendirian di Rumah, Gadis Desa di Karangren Probolinggo jadi Korban Rudapaksa

8 April 2025 - 18:10 WIB

Tepergok Curi Tas di Pemandian Banyu Biru, Pria ini Nyonyor Digebuki Warga

6 April 2025 - 20:22 WIB

Janda Muda di Probolinggo Ditemukan Bersimbah Darah Ditengah Jalan, Diduga Korban Pembunuhan

4 April 2025 - 13:57 WIB

Viral Petasan di Pasuruan, Polisi Amankan 4 Terduga Pelaku

3 April 2025 - 16:34 WIB

Lama Terbengkalai, Fasilitas Gedung Kampus Unej Jember Hilang Dicuri

3 April 2025 - 12:53 WIB

Edi Buron Ganja Diduga Masih Berkeliaran di Lumajang

2 April 2025 - 15:41 WIB

Trending di Hukum & Kriminal