Menu

Mode Gelap
Tingkatan IPM dan Kesejahteraan, Guru Madrasah se-Kabupaten Probolinggo Sepakat Menangkan Gus Haris – Ra Fahmi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Rusdi-Shobih Kunjungi Bawaslu Gudang Kayu Gaharu di Mayangan Terbakar, Segini Kerugiannya Berkat Tanggal Lahir, Belasan Bayi Dapat Kado dari Pemkot Probolinggo Gudang Plastik di Purwosari Pasuruan Terbakar, Warga Panik Sempat Digondol Maling, Sapi Warga Desa Curahtulis Probolinggo Ditemukan di Persawahan

Lingkungan · 24 Jun 2024 21:00 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Empat Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo


					DIBERSIHKAN: Tumpukan sampah yang berhasil dikumpulkan saat bersih-bersih di kawasan wisata Bromo (Foto: Istimewa). Perbesar

DIBERSIHKAN: Tumpukan sampah yang berhasil dikumpulkan saat bersih-bersih di kawasan wisata Bromo (Foto: Istimewa).

Probolinggo,- Pasca upacara adat Yadnya Kasada yang digelar Sabtu (22/6/2024) lalu, warga dan pelaku jasa wisata melaksanakan bersih-bersih kawasan Bromo.

Hasilnya, selama dua hari bersih-bersih, total sampah yang dikumpulkan mencapai empat ton.

Bersih-bersih sampah selama dua hari, Minggu (23/06/024) dan Senin (24/06/24) melibatkan masyarakat Tengger, pelaku jasa wisata, petugas TNBTS, PHRI, hingga personel TNI dan Polri.

“Jadi untuk fokus bersih-bersih sampah pada hari pertama di area sekitar kawah Bromo dan di dekat Pura Luhur Poten,” kata Ketua Forum Sahabat Gunung, Sismiko, Senin (24/6/24).

“Sementara pada hari kedua difokuskan hampir seluruh wilayah Bromo mulai savana hingga Bungkah Dingklik,” imbuhnya.

Sampah yang berhasil dikumpulkan selama dua hari ini total empat ton sampah. Yakni, tiga ton sampah pada hari pertama dan satu ton sampah pada hari kedua.

Empat ton sampah yang dikumpulkan sebagian besar merupakan sampah organik yakni, bekas ongkek atau hasil bumi yang dilabuh ke kawah Bromo.

Sementara, sampah anorganik juga ditemukan namun jumlahnya kecil. Meski demikian, sampah-sampah ini tetap dipunguti dari area Bromo.

“Sampah yang berhasil dikumpulkan, dibawa ke tempat pembuangan sampah sementara di Cemoro Lawang. Selanjutnya akan dibawa ke tempat pembuangan sampah akhir,” Miko memungkasi. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 60 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Karhutla, Satwa Liar di Gunung Ebeng-ebeng Lumajang Bermigrasi

5 September 2024 - 17:05 WIB

Abrasi, Jalur Pasirian – Tempursari Terputus

5 September 2024 - 09:43 WIB

Kebakaran Gunung Argopuro Belum Padam, Enam Pendaki Dievakuasi

4 September 2024 - 16:39 WIB

Prediksi BPBD: Angin Gending Bakal Berakhir Pertengahan Oktober 2024

4 September 2024 - 12:32 WIB

Sesar Aktif Ditemukan di Wilayah Pasuruan, BPBD Imbau Warga Tetap Tenang

24 Agustus 2024 - 14:32 WIB

Terdampak Kekeringan, Petani Tiga Desa di Kejayan Pasuruan Gagal Panen

13 Agustus 2024 - 23:28 WIB

Siaga! Kabupaten Probolinggo Mulai Masuk Darurat Kekeringan

11 Agustus 2024 - 20:07 WIB

Kreatif! Cegah Banjir, Warga Kota Probolinggo Buat Biopori

18 Juli 2024 - 10:55 WIB

Fenomena Bediding Picu Gangguan Kesehatan, IDI Pasuruan Berikan Tips Pencegahan

17 Juli 2024 - 20:30 WIB

Trending di Kesehatan