Menu

Mode Gelap
Awal Oktober 2024, Ada 1.510 Janda Baru di Probolinggo Dua Bulan Rute Diperpanjang, KA Blambangan Expres Diserbu 50 Ribu Penumpang Terduga Pelaku Pencabulan Anak di Bantaran Mangkir Panggilan Polisi Tidak Berniat Membunuh, Hanya Ingin Memberi Pelajaran PJU Kurang dan Tanpa Sekat Pembatas Jalan Picu Lakalantas di Piket Nol Pelaku Pembacokan Sopir Truk di Pasuruan Ternyata Residivis Kasus Serupa

Politik · 25 Jun 2024 19:43 WIB

Baru PKS yang Keluarkan Rekomendasi, Golkar-PPP Tunggu Balon Wabup Gus Haris 


					KOALISI: Dari kiri, Muhammad Zubaidi, Gus Haris, Oka Mahendra Jati Kusuma, Habib Mahdi. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

KOALISI: Dari kiri, Muhammad Zubaidi, Gus Haris, Oka Mahendra Jati Kusuma, Habib Mahdi. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sejauh ini masih menjadi satu-satunya partai politik (parpol) yang sudah mengeluarkan surat rekomendasi untuk pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Kabupaten Probolinggo.

Partai besutan Ahmad Syaikhu ini, telah merekomendasikan dr. Muhammad Haris Damanhuri Romli atau Gus Haris sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati Probolinggo Periode 2024-2029.

Selain dari partai tersebut, sudah banyak partai lain yang memberikan dukungan kepada Gus Haris, seperti halnya Golkar, PPP, termasuk juga Gerindra.

Namun, sejauh ini parpol yang sudah mengeluarkan rekomendasi secara resmi kepada dewan Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo itu baru PKS.

“Rekomendasi ini diberikan PKS kepada Gus Haris karena memiliki kesamaan visi, yakni semangat perubahan,” kata Ketua DPD PKS Kabupaten Probolinggo, Rifqi Abdillah, Senin (24/6/24).

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Kabupaten Probolinggo, Oka Mahendra Jati Kusuma mengklaim, pihaknya sudah menyatakan sikap untuk mendukung Gus Haris sebagai bakal calon bupati.

Namun, terkait rekomendasi, partai berlambang pohon beringin, masih menunggu balon Wakil Bupati (Wabup) dari Gus Haris.

“Kalau Golkar, baik di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, maupun pusat, secara lisan sudah pasti dukung Gus Haris,” kata Oka.

“Tapi untuk rekomendasi, kami menunggu kepastian siapa pendampingnya. Jadi rekomendasinya itu nanti kepada Gus Haris sebagai calon Bupati dan kepada wakilnya,” imbuh dia.

Tak berbeda jauh dengan Partai Golkar, PPP juga masih menunggu kepastian nama pendamping Gus Haris untuk mengeluarkan surat rekomendasi.

Namun, partai berlambang kakbah ini, sudah berkomitmen untuk mendukung Gus Haris sebagai Balon Bupati Probolinggo dalam pilkada November mendatang.

“Untuk rekomendasi, segera kami proses setelah Gus Haris dan partai koalisi duduk bersama kemudian ada kesepakatan siapa wakilnya,” kata Ketua DPC PPP Kabupaten Probolinggo, Mahdi.

Sedangkan Partai Gerindra, yang notabene merupakan partai dari Gus Haris sendiri, saat ini telah memproses turunnya rekomendasi dari DPP Partai Gerindra.

“Kemarin kami sudah Rapimcab, pengajuan rekomendasi sudah kami sampaikan ke DPD Jatim untuk diteruskan ke DPP,” kata Ketua DPC Gerindra Kabupaten Probolinggo, Muhammad Zubaidi. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 59 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Safari Politik di Probolinggo, Wacagub Gus Hans Temui Simpatisan hingga Para Kiai

4 Oktober 2024 - 08:29 WIB

Jelang Pilkada Serentak 2024, Ribuan Pemilih Pemula di Probolinggo Ramai-ramai Urus E-KTP

3 Oktober 2024 - 20:59 WIB

Adanya Laporan Pemasangan APK, Bawaslu Kota Probolinggo: Bukan di Tempat Terlarang

3 Oktober 2024 - 18:31 WIB

Sepi Peminat, Bawaslu Kota Probolinggo Perpanjang Pendaftaran PTPS Pilkada

2 Oktober 2024 - 21:28 WIB

Adi Wibowo Optimis Menang Telak Lawan Kotak Kosong di Pilkada Pasuruan 2024

2 Oktober 2024 - 14:59 WIB

Ingin Atasi Banjir Tahunan di Pasuruan, Cagub Risma Blusukan ke Sungai

2 Oktober 2024 - 08:27 WIB

Bunda Indah – Yudha, Siapkan Dana Dusun Rp300 Juta Jika Pimpin Lumajang

1 Oktober 2024 - 14:09 WIB

KPU Mulai Rakit Kotak Suara Pilkada Serentak 2024

30 September 2024 - 21:53 WIB

Koalisi Gus Haris dan Ra Fahmi Targetkan Kemenangan Mutlak

29 September 2024 - 16:50 WIB

Trending di Politik