Menu

Mode Gelap

Budaya

Jadi Simbol Kerukunan Umat Beragama, Pura di Lereng Gunung Semeru tak Kecipratan Dana Pemerintah


badge-check

Reporter: 

25 Jun 2024 21:30 WIB 10.3K View ·


					SAKRAL:  Pura Mandhara Giri Semeru Agung yang terletak di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. (foto: Asmadi). Perbesar

SAKRAL: Pura Mandhara Giri Semeru Agung yang terletak di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Pura Mandhara Giri Semeru Agung yang terletak di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, dikenal sebagai simbol kerukunan antar umat beragama.

Sebab, pura yang sakral nan eksotik itu, tidak hanya digunakan umat Hindu untuk beribadah, melainkan juga kerap digunakan umat agama lain untuk berkegiatan.

Selain itu, letaknya yang berada ditengah pemukiman umat Hindu, muslim dan sejumlah penganut agama kristen, membuat aroma pluralisme di Pura Mandhara Giri Semeru Agung kian kental.

Namun siapa sangka dibalik kemegahannya, pengurus pura justru tertatih-tatih dalam memenuhi biaya perawatan tempat ibadah yang dibangun pada tahun 1988 itu.

Ketua Pengurus Harian Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Wira Dharma menyampaikan, selama ini anggaran untuk perawatan Pura Mandara Giri Semeru Agung hanya mengandakan dari internal saja.

“Ya, selama ini kita memang dari intern. Hanya kemarin saya mengajukan lampu solar sel dan pengecatan jalan kepada Bu Pj. Bupati dan langsung direspon,” jelas Wira, Selasa (25/6/24).

Wira menyebut, tidak ada anggaran dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang untuk biaya operasional dan pemeliharaan Pura.

“Dari pemkab (Lumajang) belum ada mas, untuk perawatan dan lain-lain kita mengandalkan sumbangan umat intern saja,” ungkapnya.

Karena hanya mengandalkan sumbangan yang didapat dari orang-orang yang datang ke pura, maka pihaknya harus benar-benar bisa mengelola anggaran pura se-efektif mungkin.

“Kita harus benar benar jeli untuk mengeluarkan anggaran, biar bisa mencukupi untuk bayar listrik, air pegawai dan potong rumput,” beber Wira.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harisma Wati mengatakan, Pura Mandhara Giri Semeru Agung yang terletak di lereng Gunung Semeru adalah tempat ibadah.

Dengan demikian, imbuh Yuli, maka seluruh aktivitas, kebersihan, termasuk fasilitas dan kenyamanan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung menjadi tanggung jawab pengelola.

“Anggarannya tidak ada. Tapi, kalau pertanyaannya, kenapa Pura tidak dibersihkan, ya kita tidak bisa. Kalau pura tanggungannya pengelola pura, kalau menganggarkan disitu tidak bisa,” beber dia. (*)

 

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rohim


 

Artikel ini telah dibaca 130 kali

Baca Lainnya

Isi Kekosongan Jabatan, Pemkab Probolinggo Mutasi 10 Pejabat Eselon II

29 Juni 2024 - 21:14 WIB 56.5K View

Masa Jabatan 314 Kades di Probolinggo Diperpanjang

29 Juni 2024 - 20:06 WIB 25.2K View

Digelar Sembilan Hari, Semipro 2024 Angkat UMKM Kota Probolinggo

29 Juni 2024 - 19:17 WIB 31.2K View

Bahagianya Para Difabel di Lumajang, Dapat Sembako hingga Kursi Roda Gratis

28 Juni 2024 - 17:46 WIB 30.6K View

Tiap Tahun, Jumlah Pekerja Migran Indonesia asal Lumajang Terus Bertambah

27 Juni 2024 - 08:22 WIB 7.6K View

Trending di Internasional