Menu

Mode Gelap
Kado Lebaran, 507 Warga Binaan Lapas Kelas II Probolinggo Dapat Remisi Masih jadi Favorit, 95.585 Pemudik Gunakan KA Saat Lebaran 2025 Polres Pasuruan Kota Gerebek Penjual Miras di Panggungrejo Razia Malam di Kota Pasuruan, Puluhan Kendaraan Disita, Empat Remaja Positif Narkoba Jelang Takbiran, Banjir Rendam Tiga Kecamatan di Pasuruan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Akan Gelar Open House, Warga Boleh Datang, Dilarang Bawa Oleh-oleh

Pemerintahan · 27 Jun 2024 08:22 WIB

Tiap Tahun, Jumlah Pekerja Migran Indonesia asal Lumajang Terus Bertambah


					PMI: Jumlah warga Lumajang yang bekerja diluar negeri setiap tahun terus bertambah. Insert: Kabid Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Lumajang, Hanum Mubarokah. (foto: Asmadi). Perbesar

PMI: Jumlah warga Lumajang yang bekerja diluar negeri setiap tahun terus bertambah. Insert: Kabid Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Lumajang, Hanum Mubarokah. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) Kabupaten Lumajang mencatat, sejak tahun 2021 ada 100 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal kota pisang yang berangkat ke Luar Negeri.

Kemudian, pada Tahun 2022, sebanyak 423 PMI dari Lumajang diberangkatkan. Selanjutnya, ada 563 orang PMI di tahun 2023, yang menyusul berangkat ke luar negeri.

“Hingga akhir Mei 2024 sudah ada 250 PMI yang kembali diberangkatkan secara resmi untuk bekerja di luar negeri,” kata Kabid Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Lumajang, Hanum Mubarokah, Rabu (26/6/24).

Hanum menyampaikan, tren jumlah PMI asal Lumajang meningkat sejalan dengan kebutuhan negara itu terhadap tenaga kerja asing. Ditambah dengan gaji yang cukup menjanjikan.

“Mayoritas negara tujuan PMI asal Lumajang diantaranya adalah Taiwan, Malaysia, Arab Saudi, dan Polandia,” imbuh Hanum.

Wilayah asal PMI di Kabupaten Lumajang, menurut Hanum, paling banyak adalah Kecamatan Tempursari. Setiap tahun, puluhan warga di wilayah ini berangkat keluar negeri.

Hanum menjelaskan, fenomena ini terjadi karena di Kabupaten Lumajang lowongan pekerjaan cukup terbatas. Sehingga banyak warga memilih bekerja di luar negeri.

“Tentunya kondisi itu disebabkan beberapa faktor seperti minimnya ketersediaan lowongan pekerjaan di wilayah tersebut. Sebab, kalau sudah bekerja di luar negeri pasti karena sudah jadi pilihan terakhir,” ujarnya.

Meskipun jumlah PMI yang berangkat ke luar negeri terus meningkat, dirinya mengimbau agar para calon PMI selalu waspada terhadap ulah calo atau perekrut PMI ilegal.

“Kami mengimbau kepada masyarakat jika ingin bekerja di luar negeri agar selalu menggunakan jasa agen penempatan resmi dan terdaftar pada Disnaker Lumajang,” pungkas dia. (*)

 

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rohim


 

Artikel ini telah dibaca 48 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Menjelang Lebaran, Pemkab Jember Jamin Stok Daging Sapi Aman

23 Maret 2025 - 20:21 WIB

Dua OPD di Jember Bakal Digabung demi Efisiensi, Tuai Penolakan

22 Maret 2025 - 03:30 WIB

Ketua DPRD Dukung Program Janji Politik Bupati Lumajang

18 Maret 2025 - 17:09 WIB

DPRD Kabupaten Pasuruan Rampungkan Pembahasan Raperda CSR, Siap Disahkan

18 Maret 2025 - 16:48 WIB

Via CSR, Bupati Lumajang Pastikan Anak Disabilitas Dapat Akses Pendidikan dan Fasilitas Pendukung Layak

16 Maret 2025 - 12:01 WIB

Kapolres Probolinggo Kota Dimutasi, jadi Wadir Resnarkoba Polda Jatim

14 Maret 2025 - 15:04 WIB

Komisi A DPRD Apresiasi Capaian Kinerja Diskominfo Lumajang

12 Maret 2025 - 11:48 WIB

Hujan Lebat, Bupati Probolinggo Gus Haris Sidak Kios untuk Atasi Persoalan Pupuk

10 Maret 2025 - 18:37 WIB

DPRD Lumajang Gelar Rapat Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati

7 Maret 2025 - 16:38 WIB

Trending di Pemerintahan