Menu

Mode Gelap

Politik

Tren Pemilukada Menurun, KPU Justru Ditarget 77,6 Persen Parmas


badge-check

Reporter: 

28 Jun 2024 18:48 WIB 29.8K View ·


					PAPARAN: Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Aliwafa, menjelaskan tentang target partisipasi masyarakat dalam Pemilukada Kabupaten Probolinggo 2024. (foto: Ali Ya'lu)? Perbesar

PAPARAN: Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Aliwafa, menjelaskan tentang target partisipasi masyarakat dalam Pemilukada Kabupaten Probolinggo 2024. (foto: Ali Ya'lu)?

Probolinggo,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo ditarget 77,6 persen partisipasi masyarakat (parmas) dalam kontestasi pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Kabupaten Probolinggo November 2024.

Target parmas tersebut, lebih besar dari capaian pemilukada sebelumnya yang digelar pada 2018 lalu.

Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Aliwafa mengatakan, harus terus bekerja keras demi mencapai target tersebut. Sebab menurutnya, sejak 2008 lalu, partisipasi masyarakat cenderung berkurang setiap pemilukada.

“Berbeda dengan pemilu presiden atau caleg yang partisipasinya terus naik. Untuk pemilukada justru turun trennya,” kata Aliwafa, Jumat (28/6/24).

Ia menjelaskan, pada 2008 lalu, partisipasi masyarakat mencapai 78 persen atau 646.073 warga Kabupaten Probolinggo yang menggunakan hak suaranya.

Saat itu, Daftar Pemilih Tetap (DPT) berjumlah 824.782 orang. Pada Pemilukada 2013, partisipasi masyarakat mencapai 75 persen atau 629.190 warga Kabupaten Probolinggo menggunakan hak suaranya.

Saat itu, Daftar Pemilih Tetap (DPT) berjumlah 842.890 orang. Namun pada pemilukada terakhir yang sudah digelar, jumlah partisipasi masyarakat kembali menurun.

Pada Pemilukada 2018 lalu, partisipasi masyarakat hanya 73 persen atau 628.896 warga Kabupaten Probolinggo yang menggunakan hak suaranya. Saat itu, Daftar Pemilih Tetap (DPT) sejumlah 845.901 orang.

“Pemilukada November mendatang targetnya 77,6 persen. Sedangkan untuk DPT-nya, belum kami putuskan, di lapangan kami masih terus melakukan coklit,” ujarnya.

Aliwafa menambahkan, untuk mencapai target tersebut, salah satu cara yang akan dilakukan adalah dengan memasifkan kegiatan sosialisasi.

Salah satu materinya adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa satu suaranya akan menentukan masa depan Kabupaten Probolinggo dari calon kepala daerah terpilih.

“Di tingkat kecamatan susah ada 120 PPK dan 72 sekretariat yang juga akan bekerja demi meningkatkan partisipasi masyarakat ini,” ia memungkasi. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Haliza


 

Artikel ini telah dibaca 35 kali

Baca Lainnya

PAN Sebut Zulmi – Supriyanto Bakal jadi Lawan Tanding Duet Gus Haris – Ra Fahmi di Pilkada Probolinggo

1 Juli 2024 - 22:41 WIB 23.8K View

PKB Duetkan Gus Haris – Ra Fahmi, PDI Perjuangan Beri Tanggapan Begini

1 Juli 2024 - 18:53 WIB 27.7K View

Parpol Koalisi Sepakati Duet Gus Haris – Ra Fahmi, Kapan Deklarasi?

1 Juli 2024 - 13:23 WIB 36.6K View

SAH! PKB Duetkan Gus Haris – Ra Fahmi untuk Pilkada Kabupaten Probolinggo 2024

1 Juli 2024 - 06:16 WIB 22.3K View

Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan di Kabupaten Probolinggo Turun, ini Dugaan Penyebabnya

30 Juni 2024 - 20:09 WIB 35.8K View

Trending di Politik