Probolinggo,- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) tak kunjung memberikan rekomendasi nama Bakal Calon Kepala Daerah (bacakada) di Kabupaten Probolinggo. Meski demikian, 3 nama sudah dipanggil partai berlambang banteng moncong putih itu.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, Didik Irfan membenarkan bahwa hingga saat ini rekomendasi dari partainya memang belum turun.
Menurut Didik, proses penggodokan bacakada Kabupaten Probolinggo masih ada di DPD PDI-P Jatim. Belum ada nama yang muncul sebagai skala prioritas partai.
“Belum ada pengerucutan, tetap lima nama yang mengikuti penjaringan di kami memiliki peluang dan kesempatan yang sama. Karena yang menentukan rekomendasi adalah DPP PDI Perjuangan, sampai sekarang masih proses,” ujarnya.
Ia juga menyebut, dari lima nama yang mengembalikan formulir penjaringan dari partainya, tiga nama diantaranya sudah dipanggil oleh DPD PDI-P Jatim.
Ketiga nama tersebut adalah Supriyanto yang dipanggil pada tanggal 12 Juni lalu. Tiga hari kemudian atau pada tanggal 15 Juni lalu, giliran Gus dr. Muhammad Haris Damanhuri Romly yang dipanggil.
Sedangkan Zulmi Noor Hasani dipanggil DPD PDI-P Jatim pada tanggal 24 Juni. Adapun dua nama lain, sejauh ini belum mendapatkan panggilan dari DPD PDI-P Jatim.
“Untuk Zainal Arifin dan Utomo Nugroho belum dipanggil. Pemanggilan itu merupakan kewenangan DPD PDI-P Jatim,” cetus Didik
“Jadi kami DPC partai, sifatnya hanya meneruskan pemberitahuan kepada bakal calon yang dipanggil oleh DPD PDIP Jatim,” Didik memungkasi.
Sebagaimana diketahui, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, menggelar penjaringan bacakada untuk menyambut Pilkada Kabupaten Probolinggo, November 2024 mendatang.
Sejumlah tokoh pun mengikuti penjaringan yang digelar di kantor DPC PDI Perjuangan di Jl. Raya Dringu itu. Hasilnya, 5 nama mengembalikan formulir pendaftaran untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP DPI Perjuangan. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Moch. Rohim