Menu

Mode Gelap
KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan

Politik · 30 Jun 2024 20:09 WIB

Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan di Kabupaten Probolinggo Turun, ini Dugaan Penyebabnya


					Ilustrasi Pilkada Serentak Tahun 2024. Perbesar

Ilustrasi Pilkada Serentak Tahun 2024.

Probolinggo,- Jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Probolinggo, Nobember mendatang, dipastikan berkurang jika dibandingkan dengan Pemilu Februari lalu.

Hal ini tidak terlepas dari perbedaan regulasi yang digunakan dalam kontestasi demokrasi tersebut.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo, Muhammad Arifin mengatakan, pada Pemilu Februari lalu, regulasi yang digunakan adalah UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, dimana dalam satu TPS, maksimal jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 300 orang.

Sedangkan pada pemilukada mendatang, regulasi yang digunakan adalah UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur Bupati dan Walikota Menjadi Undang-Undang, dimana jumlah maksimal DPT adalah 600 orang.

“Pemilu lalu TPS-nya ada 3.375. Sedangkan pemilukada mendatang, jumlah TPS nya 1.725,” kata komisioner yang menggawangi divisi teknis penyelenggaraan tersebut.

Sementara itu, Komisioner KPU lainnya, Lukman Hakim mengatakan, hingga saat ini jumlah untuk DPT Pemilukada November mendatang 878.770.

Namun, berdasarkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) terbaru atau data yang disediakan oleh pemerintah berisikan data penduduk yang memenuhi persyaratan sebagai pemilih pada saat pemilihan diselenggarakan, jumlahnya berkurang.

Terbaru, DP4 yang diterima KPU jumlahnya sekitar 875.000. Jumlah ini turun dibandingkan pemilu Februari lalu yang mencapai 878.770.

“Jadi ada penurunan sekitar 2.000, kami belum tahu pasti apa sebabnya penurunan ini, apa memang masyarakat Probolinggo banyak yang meninggal, kami belum bisa memastikan,” ujar komisioner yang menggawangi Divisi Perencanaan Data dan Informasi tersebut.

Untuk memastikan hal tersebut, KPU saat ini terus melakukan pendataan. Pendataan dilakukan secara door to door agar ada kepastian.

“Sejak 24 Juni lalu, pantarlih (petugas pemutakhiran data pemilih, Red.) sudah melakukan coklit (pencocokan dan penelitian, Red.) dari rumah ke rumah. Ini akan kami lakukan sampai 24 Juli mendatang,” bebernya. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Haliza


 

Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar

23 November 2024 - 21:47 WIB

Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya

23 November 2024 - 19:59 WIB

KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara

23 November 2024 - 13:50 WIB

PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang

23 November 2024 - 12:07 WIB

Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan

23 November 2024 - 08:36 WIB

Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin

22 November 2024 - 14:58 WIB

Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan

21 November 2024 - 18:50 WIB

Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU

21 November 2024 - 18:30 WIB

Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan

21 November 2024 - 14:36 WIB

Trending di Politik