Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Politik · 1 Jul 2024 18:53 WIB

PKB Duetkan Gus Haris – Ra Fahmi, PDI Perjuangan Beri Tanggapan Begini


					Sekretaris DPC PDI-P Kabupaten Probolinggo, Didik Irfan. Insert: Gus Haris dan Ra Fahmi. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

Sekretaris DPC PDI-P Kabupaten Probolinggo, Didik Irfan. Insert: Gus Haris dan Ra Fahmi. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Kontestasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Probolinggo akan digelar pada November 2024 mendatang.

Sejumlah partai parlemen atau pun non-parlemen sudah menyatakan sikap terhadap bakal calon dukungannya, namun ada juga yang masih belum menentukan sikap arah dukungannya.

Di lantara partai parlemen di Kabupaten Probolinggo yang sudah menyatakan sikap dukungannya adalah Partai Golkar (10 kursi), PKB (9 kursi), Partai Gerindra (9 kursi), PPP (6 kursi), dan PKS (1 kursi).

Kelima partai politik ini membentuk koalisi gajah untuk mengusung Gus dr. Muhammad Haris Damanhuri Romly atau Gus Haris sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati Probolinggo.

Langkah itu diikuti partai non-parlemen yang tergabung dalam GASPOL dan yang sudah menyatakan dukungannya kepada Gus Haris.

Deretan parpol itu adalah PSI, Partai Buruh, Partai Garuda, PKN, PBB, Partai Demokrat, Partai Perindo, Partai Gelora, dan Partai Ummat.

“Alhamdulillah, kami ingin membangun Kabupaten Probolinggo dengan semangat kebersamaan,” kata Gus Haris.

Sementara itu, partai yang masih belum menyatakan arah dukungannya asalkan PDI-P, Partai Nasdem, dan PAN. Sejauh ini, ketiga parpol ini masih belum menentukan bakal calonnya.

“Kami menunggu rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan. Kalau sudah ada rekomendasi, nanti akan kami sampaikan,” ujar Sekretaris DPC PDI-P Kabupaten Probolinggo, Didik Irfan, Minggu (1/7/24).

Di sisi lain, ia menyambut baik adanya partai yang sudah mengeluarkan rekomendasi untuk bakal calon yang akan diusung.

Hal ini menunjukkan bahwa demokrasi di Kabupaten Probolinggo berjalan dengan baik.

“Terkait rekomendasi yang sudah keluar, dari PKB untuk duet Gus Haris – Ra Fahmi, kami dari PDI-Perjuangan mengucapkan selamat, sudah muncul pasangan di Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.

Sejauh ini, upaya untuk konfirmasi kepada Partai Nasdem maupun PAN terkait arah dukungannya masih belum membuahkan hasil.

Sebagai informasi, saat ini baru ada dua partai yang mengeluarkan rekomendasi untuk kontestasi Pemilukada Kabupaten Probolinggo November mendatang.

PKS sudah mengeluarkan rekomendasi kepada Gus Haris untuk maju sebagai calon bupati, dan PKB mengeluarkan rekomendasi untuk duet Gus Haris dan Ra Fahmi. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Haliza


 

Artikel ini telah dibaca 250 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan

21 November 2024 - 18:50 WIB

Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU

21 November 2024 - 18:30 WIB

Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan

21 November 2024 - 14:36 WIB

Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

21 November 2024 - 14:25 WIB

Program Kartu Pupuk Subsidi Paslon 01 Dapat Disoroti Petani Lumajang

21 November 2024 - 14:04 WIB

Bawaslu Kota Probolinggo Petakan 26 Indikator Potensi TPS Rawan

20 November 2024 - 19:08 WIB

KPU Kabupaten Pasuruan Gelar Simulasi Pemungutan Suara Jelang Pilkada

20 November 2024 - 17:32 WIB

KPU Kota Probolinggo Simulasi Pencoblosan, Libatkan Beragam Pemilih

20 November 2024 - 15:44 WIB

Yudha Calon Wakil Bupati Lumajang Tidak Perlu Beretorika, tapi Kerja Nyata

20 November 2024 - 13:27 WIB

Trending di Politik