Probolinggo,- Sejauh ini, baru duet Gus dr. Muhammad Haris Damanhuri Romly (Gus Haris) – Lora Fahmi Abdul Haq Zaini (Ra Fahmi) yang mendapatkan rekomendasi dari partai politik maju dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Probolinggo Tahun 2024.
Duet Gus Haris- Ra Fahmi, merupakan paket pasangan Bakal Calon (Balon) Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati, yang mendapatkan surat rekomendasi dari PKB. Di Kabupaten Probolinggo, PKB meraup 9 kursi.
Khusus Gus Haris, ia juga mendapatkan rekomendasi dari PKS yang menyegel 1 kursi di Pileg 14 Februari lalu. Rekomendasi dari PKB dan PKS, sudah cukup bagi Gus Haris maju dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Probolinggo 2024.
Sebab di Kabupaten Probolinggo, syarat maju sebagai calon kepala daerah, minimal harus diusung oleh 20 persen kursi parlemen atau 10 dari total 50 kursi DPRD.
Sementara rekomendasi dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PPP dan parpol non parlemen (kecuali PAN) yang membentuk koalisi gajah untuk Gus Haris- Ra Fahmi, disebut-sebut hanya tinggal menunggu waktu saja.
Namun, potensi munculnya calon lain menguat setelah Partai Nasdem dengan 8 kursi dan PDI Perjuangan yang memiliki 7 kursi di parlemen, tak kunjung menentukan sikap politiknya.
Jika Partai Nasdem dan PDI Perjuangan De Javu koalisi seperti pada Pilkada Kabupaten Probolinggo Tahun 2018 lalu, maka bisa jadi bakal ada dua Pasangan Calon (Paslon) di Pilkada Kabupaten Probolinggo nanti.
Belakangan, nama Zulmi Noor Hasani mencuat dalam bursa Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada). Hal itu tak lepas dari pemanggilan putra Hasan Aminuddin itu oleh PDI Perjuangan dan Partai Nasdem Jawa Timur.
Menyikapi dinamika politik mutakhir, Gus Haris mengaku menyambut dengan baik. Menurutnya, jika ada paslon lain dalam Pilkada Kabupaten Probolinggo nanti, justru akan membuat dinamika politik kian menarik.
“Sejak awal kami sudah siap jika ada paslon lain. Karena yang namanya pemilukada, tentu harus siap jika ada paslon lainnya,” kata Gus Haris, Kamis (4/7/2024).
Gus Haris menjelaskan, ia dan Zulmi sebelumnya memang sama-sama mengikuti penjaringan Bacakada yang dilakukan oleh DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo.
Bedanya, Gus Haris baru sekali dipanggil oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Timur. Sedangkan Zulmi sudah dua kali dipanggil oleh parpol berlogo banteng dengan moncong putih itu.
“Sejak panggilan 15 Juni itu sampai sekarang belum ada panggilan lagi, tetapi komunikasi masih berjalan dengan baik. Jadi memang masih sangat dinamis ya, kita lihat saja nanti,” ujarnya.
Dikonfimasi terpisah, Ketua Tim Delegasi Zulmi Noor Hasani, Nur Ali Husin mengaku sangat optimistis Zulmi akan mendapatkan rekom dari PDI Perjuangan.
Alasannya, hanya Zulmi yang sudah dipanggil dua kali oleh PDI Perjuangan. Selain itu, Zulmi dinilainya memiliki nilai lebih karena merupakan kader partai.
“Sebagai kader, ini kan nilai plus dan kami sudah dua kali dipanggil DPW PDI Perjuangan Jatim, Senin 24 Juni lalu dan yang kedua hari ini (Kamis, 4 Juli, red,” cetusnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim