Menu

Mode Gelap
Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan

Pemerintahan · 5 Jul 2024 18:47 WIB

Pembangunan Bronjong Tuntas, Pemkot Probolinggo Optimis Wilayahnya Aman dari Banjir


					TUNTAS: Pj Walikota Probolinggo, Nurkholis, TRC Provinsi Jatim serta sejumlah instansi mengecek pembangunan proyek bronjong. (Foto: Istimewa). Perbesar

TUNTAS: Pj Walikota Probolinggo, Nurkholis, TRC Provinsi Jatim serta sejumlah instansi mengecek pembangunan proyek bronjong. (Foto: Istimewa).

Probolinggo,- Pembangunan tiga titik bronjong di dua kelurahan yang mulai dikerjakan pada bulan Mei 2024 di Kota Probolinggo, tampaknya akan selesai lebih cepat.

Dengan selesainya pembangunan bronjong tersebut, diharapkan tidak ada lagi bencana banjir bandang di belahan tenggara Kota Probolinggo.

Hal tersebut diketahui saat Pj Walikota Probolinggo, Nurkholis sidak bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) Tanggap Bencana Provinsi Jawa Timur. Sasarannya, pekerjaan rekanan yang menggarap bronjong di tiga titik di daerah aliran sungai.

“Alhamdulilah dari pengecekan yang dilakukan bersama, penanganan darurat bencana dinyatakan selesai. Semoga pembangunan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, serta tak terjadi banjir lagi,” ujar Pj Walikota Probolinggo, Nurkholis, Jumat (5/7/2024).

Proyek yang menelan anggaran Rp 15 itu, nantinya tidak akan diserahterimakan ke Pemkot Probolinggo, namun akan menjadi aset Provinsi Jawa Timur.

“Peninjauan ini juga untuk memastikan bronjong yang terpasang telah sesuai spesifikasi teknis, dan tentunya dapat sapat berfungsi baik,” tutur Nukholis yang juga Kepala Dinas ESDM Provinsi Jatim ini.

Sementara Kepala Dinas PUPR PKP Kota Probolinggo, Setyorini Sayekti mengatakan, pembangunan bronjong ini menggunakan dana Belanja Tak Terduga (BTT) Provinsi Jawa Timur.

Adapun pembangunan bronjong di dua titik yakni, di Kelurahan Sumbertaman, dan satu titik di Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih.

“Untuk di Kelurahan Sumbertaman masing – masing memiliki panjang 128,8 meter dan 241,2 meter, dengan tinggi parafet 7-9 meter,” bebernya.

“Sedangkan di Kelurahan Kedungasem memiliki panjang 143,5 meter dengan tinggi parafet 7-9 meter,” ia memungkasi. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai

14 November 2024 - 06:41 WIB

Gantikan Yudha Adji Kusuma di DPRD Lumajang, Istiana Tanjung Dilantik

14 November 2024 - 06:21 WIB

Trending di Pemerintahan