Menu

Mode Gelap
Bisnis Skincare di Pasuruan Berujung Penipuan, Member Ngaku Rugi Ratusan Juta Cegah Kecelakaan saat Nataru, Tol Paspro Bagi-bagi Susu dan Kopi ke Pengendara Kuota Pendakian Gunung Semeru Dibatasi 200 Orang Libur Nataru, Penumpang Kereta Komuter di Pasuruan Membludak Maling Obok-obok Jl. Letjen Sutoyo Kota Probolinggo, 3 HP dan Motor Raib Nataru, Harga Telur Ayam di Lumajang Naik

Hukum & Kriminal · 6 Jul 2024 01:17 WIB

Lewat Rekonstruksi, Detik-detik Warga Krucil Tewas Tertembak Senapan Angin Akhirnya Terungkap 


					REKONTRUKSI: Polres Probolinggo menggelar reka adegan tewasnya warga Desa Betek, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, yang tertembak senapan angin. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

REKONTRUKSI: Polres Probolinggo menggelar reka adegan tewasnya warga Desa Betek, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, yang tertembak senapan angin. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Jajaran Satreskrim Polres Probolinggo, menggelar rekonstruksi terbunuhnya Yusup (23), warga Desa Betek, Kecamatan Krucil, pada Jumat (5/7/2024) siang.

ekonstruksi dilakukan di sebuah hutan yang berada di desa setempat. Di hutan Lereng Gunung Argopuro itulah, Yusup tertembak senapan angin saat sedang berburu tupai dan burung.

Kasatreskrim Polres Probolinggo, Iptu Putra Adi Fajar Winarsa menyebut, dalam rekonstruksi sebanyak lima orang saksi turut dihadirkan beserta salah seorang pemeran pengganti korban.

Kelima saksi tersebut adalah Zamroni, Muh Rendi, Ahmad Harianto, Mohammad Riska, dan Andre. Mereka merupakan teman korban saat berburu di hutan.

Saat berburu, korban bersama lima saksi ini mengendarai tiga buah motor. Setelah memasuki area hutan yang cukup dalam, mereka pun memarkirkan motornya.

“Setelah parkir motor, mereka berembuk untuk membagi tim. Kesepakatannya, satu tim berburu ke arah timur dan satu tim lainnya berburu ke arah barat,” ujar Putra.

Satu tim berisi masing-masing tiga orang. Moh. Rendi, Ahmad Harianto, dan Andre bergabung menjadi satu tim yang berburu ke arah timur dengan senjata dua senapan angin.

Sedangkan tim kedua, beranggotakan Mohammad Riska, Zamroni, dan korban Yusup. Tim ini kebagian tugas berburu ke arah barat.

Sesaat kemudian, tim yang menyisir ke arah barat ini menemukan buruan. Buruannya berada di lereng hutan yang banyak ditumbuhi semak-semak.

Zamroni dan Yusup segera mengambil posisi untuk mengantisipasi hewan buruannya kabur pasca ditembak. Sedangkan Riska mengambil posisi tembak yang lokasinya lebih tinggi dari lokasi korban.

Burung perkutut yang diburu sudah berada di incaran moncong senapan angin yang dibawa oleh Riska. Riska pun bersiap menembakkan peluru angin.

Riska tidak sadar jika pada arah target bidikannya itu juga berada Yusup yang hendak mengambil burung hasil tembakan. Hal itu terjadi karena keberadaan Yusup terhalang semak-semak.

Ketika peluru ditembakkan, justru terdengar suara Yusup berteriak ‘aduh’. Mendengar teriakan itu, Zamroni langsung menghampiri korban yang sudah tertembak senapan angin dengan kondisi sudah tidak sadarkan diri.

Zamroni pun menggendong korban ke lokasi motor diparkir dan membawanya ke Puskesmas Condong. Namun, karena kondisi yang cukup parah, korban akhirnya dirujuk ke rumah sakit.

Sesampainya di RSUD Waluyo Jati Kraksaan, oleh tim medis korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

“Berdasarkan alat bukti yang ada dan keterangan sejumlah saksi termasuk keterangan terduga pelaku, memang sinkron dengan kronologisnya,” Putra memungkasi. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 127 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Maling Obok-obok Jl. Letjen Sutoyo Kota Probolinggo, 3 HP dan Motor Raib

26 Desember 2024 - 16:23 WIB

Ambulans Klinik di Bangil Dicuri Saat Subuh

23 Desember 2024 - 12:39 WIB

Warga Sidepan Winongan Jadi Korban Begal, Dibacok dan Motor Dirampas

22 Desember 2024 - 16:30 WIB

Polres Pasuruan Kota Temukan Sopir Positif Narkoba Saat Tes Urine Jelang Nataru

21 Desember 2024 - 17:36 WIB

Tiga Kambing di Jrebeng Lor Kota Probolinggo Dimaling, Pelaku Rusak Pagar

19 Desember 2024 - 15:56 WIB

Gedung TK Ananda Diobok-obok Maling, Terjadi 5 Kali Pencurian dalam 2 Tahun

18 Desember 2024 - 13:58 WIB

Pasangan Muda-mudi yang ‘Wik-wik’ di GOR Sasana Krida Bakal Dipolisikan

17 Desember 2024 - 14:29 WIB

Tangkap Bandar Narkoba, Polres Pasuruan Sita 2 Kg Sabu

16 Desember 2024 - 16:06 WIB

Satlantas Lumajang Jaring 47 Motor Balap Liar

16 Desember 2024 - 15:58 WIB

Trending di Hukum & Kriminal