Lumajang,- Konser musik bertajuk ‘Mahaheru Akustik’ tahun ini ditiadakan. Padahal, konser yang digelar di lereng Gunung Semeru Kabupaten Lumajang itu baru menjadi primadona pecinta musik tanah air setelah digelar perdana tahun lalu.
Konser mmusik ini langsung mendapatkan tempat di hati para pecinta musik, karena berhasil memadukan musik khas akustik dengan eksotika alam Semeru. Tak ayal, ribuan penonton berjubel memadati area konser.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lumajang Yuli Harismawati mengatakan, even Mahameru Akustik tahun ini terpaksa harus ditiadakan karena beberapa pertimbangan.
“Mahameru Akustik tahun ini tidak digelar karena ada beberapa pertimbangan, jadi untuk sementara kita geser,” kata Yuli saat ditemui di acara Lomadjang Mbiyen, Minggu (7/7/24).
Yuli menjelaskan, alasan uutama konser musik Mahameru Akustik ditiadakan karena tahun ini mmemasuki puncak tahun politik.
Diketahui, pada November nanti ada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serentak, tak terkecuali di Kabupaten Lumajang.
“Tahun ini memang kita tindakan dulu karena memasuki tahun politik, yakni Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang,” pungkasnya.
Tahun lalu, konser musik Mahaheru Akustik tersaji di Amphitheater Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Sabtu (2/9/2023) malam.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, awalnya memasukkan even ini dalam rangkaian acara tahunan. Sebab Mahameru Akustik dinilai dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui penguatan sektor UMKM dan pariwisata. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim