Menu

Mode Gelap
Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar

Hukum & Kriminal · 11 Jul 2024 19:23 WIB

Depresi Terlilit Hutang, Warga Prigen Akhiri Hidup dengan Cara Tragis


					DEPRESI: Jasad korban saat berada di kamar jenazah RS Bhayangkara Watukosek Gempol. (foto: Moh. Rois). Perbesar

DEPRESI: Jasad korban saat berada di kamar jenazah RS Bhayangkara Watukosek Gempol. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Seorang pria berinisial DS (42) warga Desa Gambiran, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, ditemukan meninggal dunia dengan kondisi menggantung di jembatan, Kamis (11/7/24) pagi.

Menurut Kapolsek Pandaan, Kompol Bambang Sucahyono, korban pertama kali ditemukan oleh Kasno di jembatan Desa Sumbergedang, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Saat itu, Kasno yang sedang mencari rumput di sekitar jembatan sekitar pukul 10.30 WIB, kaget mendapati ada sesosok manusia dalam keadaan menggantung.

Kasno kemudian memberitahukan temuannya itu kepada Kepala Dusun, Sunaryo, yang selanjutnya menghubungi Polsek Pandaan.

“Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, akhirnya korban dievakuasi dan dibawa ke RS. Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek untuk divisum,” jelas Bambang.

Berdasarkan keterangan dari keluarga, korban diketahui sedang mengalami depresi karena istrinya sedang sakit kanker rahim dan akan menjalani operasi pada tanggal 17 Juli mendatang.

Selain itu, korban juga dibebani dengan hutang yang cukup banyak. Beban hidup yang berat itulah yang diduga membuat korban memilih jalan pintas.

“Pihak keluarga telah menerima kematian korban dan tidak bersedia untuk dilakukan otopsi pada jasadnya,” tambah Bambang.

Polisi telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti berupa tali tampar yang digunakan korban untuk gantung diri.

Petugas juga telah memintai keterangan dari para saksi. Diyakini, korban meninggal karena gantung diri yang dilakukan oleh korban sendiri.

“Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui motif pasti korban melakukan tindakan bunuh diri,” pungkas Bambang. (*)

 

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rohim


 

Artikel ini telah dibaca 201 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi

24 November 2024 - 15:37 WIB

Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi

21 November 2024 - 18:22 WIB

Istri Laporkan Suami WNA atas Dugaan KDRT, Kuasa Hukum Desak Polisi Segera Tahan Pelaku

20 November 2024 - 18:16 WIB

Dibacok dan Dilempar Bondet, Dua Warga Pasrepan Luka Parah, Pelaku Masih Diburu

20 November 2024 - 16:08 WIB

Edarkan Pil Koplo ke Pengamen, Dua Pengedar Asal Mayangan Diciduk Polisi

15 November 2024 - 16:43 WIB

Dua Pelaku Judi Online Ditangkap, Terancam 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 10 Miliar

14 November 2024 - 17:05 WIB

Muda-Mudi Pembuangan Bayi di Guyangan Ditetapkan Tersangka, Terancam Tujuh Tahun Penjara

14 November 2024 - 16:51 WIB

Enam Spesialis Curwan di Tujuh Tempat di Lumajang Dibekuk, Lima Kabur

14 November 2024 - 05:20 WIB

Begini Pengakuan Penjual Kopi yang Jadi Korban Begal di Temenggungan

13 November 2024 - 16:48 WIB

Trending di Hukum & Kriminal