Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Pemerintahan · 11 Jul 2024 09:24 WIB

Melalui Skema Agropolitan, Pj Bupati Lumajang Hilangkan Pemukiman Kumuh di Senduro


					Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni alias Yuyun. (foto: Asmadi). Perbesar

Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni alias Yuyun. (foto: Asmadi).

Lumajang- Kabupaten Lumajang merupakan salah satu pusat perekonomian di Jawa Timur. Meski demikian, wilayah ini juga mengalami permasalahan klasik seperti yang dialami kebanyakan daerah lainnya, yakni munculnya pemukiman kumuh.

Di Kecamatan Senduro misalnya, dibalik keindahan alam dan ragam budayanya, terlihat pemukiman kumuh masih berjejer tanpa ruang terbuka yang memadai.

Sanitasi yang buruk dan sampah yang menumpuk menjadi pemandangan lumrah, sehingga mencemari udara dan membahayakan kesehatan.

Kondisi memprihatinkan ini bukan hanya masalah estetika, tetapi juga bom waktu yang siap meledak kapan saja.

Anak-anak bahkan terpapar stunting dan gizi buruk akibat kurangnya akses terhadap makanan bergizi dan sanitasi yang layak.

Menanggapi hal itu, Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni menegaskan pentingnya mengatasi tantangan permukiman kumuh di kawasan Kecamatan Senduro untuk memperkuat identitasnya sebagai desa wisata mandiri.

“Melalui DAK Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (PPKT) Tahun Anggaran 2025, diharapkan dapat memberikan solusi konkret yang tidak hanya mengatasi masalah permukiman, tetapi juga meningkatkan kualitas lingkungan serta memperkuat daya tarik kawasan sebagai tujuan wisata,” kata Pj Bupati Lumajang yang akrab disapa Yuyun, Kamis (11/7/24).

Ekspose proposal DAK Tematik tersebut, kata Yuyun, merupakan langkah awal dalam perencanaan dan implementasi proyek yang direncanakan untuk meningkatkan kualitas hidup dan mempromosikan Senduro sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

“Program ini diharapkan tidak hanya berdampak positif bagi peningkatan infrastruktur dan perumahan, tetapi juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat dan mendukung pertumbuhan sektor pariwisata secara berkelanjutan,” papar dia.

Disamping itu, Yuyun secara tegas menyoroti peran strategis Kawasan Desa Senduro, Kecamatan Senduro sebagai kawasan multifungsi yang tidak hanya menjadi cagar budaya.

“Tetapi juga pusat agropolitan dan jalur koridor wisata yang mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo Tengger Semeru,” ujarnya.

Tak heran, jika Yuyun menggarisbawahi potensi besar Kawasan Senduro sebagai pusat kegiatan pariwisata petualangan dan wisata religi.

“Kawasan Senduro memiliki keunggulan yang unik sebagai kawasan agropolitan yang penting, sekaligus sebagai destinasi wisata yang menarik bagi pengunjung,” ia memungkasi. (*)

 

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rohim


 

Artikel ini telah dibaca 1,883 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai

14 November 2024 - 06:41 WIB

Gantikan Yudha Adji Kusuma di DPRD Lumajang, Istiana Tanjung Dilantik

14 November 2024 - 06:21 WIB

DPRD Probolinggo Sepakati 22 Propem Perda untuk 2025

14 November 2024 - 06:00 WIB

Trending di Pemerintahan