Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Peristiwa · 17 Jul 2024 15:16 WIB

Pasca Tawuran, Liga Sepakbola Tarkam di Winongan Pasuruan Ditunda


					SEPI: Lapangan Desa Mendalan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, sepakbola sepi setelah liga tarkam ditunda. (foto: Moh. Rois). Perbesar

SEPI: Lapangan Desa Mendalan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, sepakbola sepi setelah liga tarkam ditunda. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Pasca tawuran suporter sepak bola di lapangan Desa Mendalan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (16/7/24) sore, panitia penyelenggara memutuskan untuk menunda pertandingan.

Ketua panitia, Kuswoyo, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa penundaan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

“Kami sudah menghadap Kasat Intel Polres Pasuruan. Berdasarkan arahan beliau, kami akan mengadakan rapat koordinasi dengan 4 klub yang sudah lolos ke semi final,” ujar Kuswoyo, Rabu (17/7/24).

Menurutnya, rapat dengan manager tim ini dilakukan nanti malam. Tujuannya, membuat kesepakatan agar tidak ada lagi kericuhan seperti kemarin.

“Jika nanti sudah klir, Insya-Allah besok pertandingan sudah bisa dilaksanakan,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video menunjukkan aksi tawuran brutal suporter sepak bola di lapangan desa Mendalan, Kecamatan Winongan, beredar di media sosial.

Video tersebut memperlihatkan kekacauan di lapangan sepak bola. Para suporter terlihat mengejar wasit pertandingan dengan penuh amarah.

Tak hanya itu, tawuran juga meluas ke jalan raya, membahayakan pengguna jalan lainnya.

Menurut informasi yang beredar, keributan ini terjadi karena emosi suporter yang tidak terima tim-nya kalah sehingga kekalahan mereka masuk ke lapangan dan mengejar wasit. (*)

 


Editor: Mohammad SP

Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 182 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa