Lumajang,- Momen istimewa tersaji saat dua Bakal Calon Bupati (Bacabup) Lumajang, Thoriqul Haq dan Indah Amperawati, menghadiri upacara Tawur Agung Panca Wali Krama di Pura Mandara Giri Semeru Agung Desa Senduro, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Kamis (18/7/24).
Tak sekedar hadir, namun duet pasangan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Periode 2019-2023 itu duduk bersebelahan. Disamping Thoriqul Haq, juga ada Bupati Lumajang Periode 2015-2018, As’at Malik.
Sekilas, Thoriqul Haq atau Cak Thoriq dan Indah Amperawati terlihat aneh. Keduanya yang dulu bak menara kembar saat menjabat kepala daerah, kini serasa hambar.
Tak banyak perbincangan yang terlihat diantara dua tokoh politik di Kabupaten Lumajang ini. Sesekali, keduanya asyik dengan ponsel masing-masing, lalu kembali mengikuti acara dengan khidmat.
Padahal saat memimpin Kabupaten Lumajang, keduanya dikenal harmonis dan saling melengkapi. Namun keintimannya keduanya serasa sirna menjelang Pilkada Kabupaten Lumajang, 27 November nanti.
Ya, Cak Thoriq sudah memastikan diri kembali maju dalam Pilkada Kabupaten Lumajang. Ia bakal diusung PKB dan saat ini sedang menjajaki koalisi dengan partai politik lainnya.
Setali tiga uang, Bunda Indah pun juga bakal mengikuti kembali kontestasi lima tahunan itu. Bedanya, kali ini Bunda Indah maju sebagai Bacabup, bukan Bakal Calon Wakil Bupati seperti saat ia bersama Cak Thoriq, 5 tahun lalu.
Cak Thoriq manyampaikan, kalau pertemuannya dengan Indah Amperawati bukan kali pertama. Melainkan sudah sering berpapasan diacara tertentu, lantaran sama-ama diundang.
Sementara, Bunda Indah mengakui, meski keduanya tidak banyak berbicara, namun ia sempat menawari Cak Thoriq secangkir teh untuk diminum.
Dijelaskan Indah, teh yang ia tawarkan mengandung filosofi ala Jepang, bertanda sebuah kedamain bagi orang yang meminumnya.
“Kemarin sudah saya ajak ngobrol, bahkan saya coba menawarkan teh. Bagi saya, dengan menawarkan teh kalau di Jepang bisa diartikan menawarkan sebuah kedamaian,” tuturnya. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Moch. Rochim