Menu

Mode Gelap
Diparkir Depan Rumah, Honda Beat Warga Mangunharjo Mayangan Raib Debat Perdana Pilbup Pasuruan 2024 Digelar Nanti Malam, Adu Gagasan Soal Kesejahteraan dan Kemajuan Daerah Tingkat Kerawanan Pilkada, Lumajang Masuk Kategori Empat Besar di Jatim DPRD Kabupaten Pasuruan Proses PAW Dua Anggota yang Mundur untuk Pilkada Tak Terdampak Deflasi, Penumpang dan Angkutan Barang KAI Daop 9 Jember Justru Meningkat Setelah Penantian Panjang, Bunga Bangkai Raksasa Akhirnya Mekar di Kebun Raya Purwodadi

Budaya · 22 Jul 2024 22:26 WIB

Warga Kalibuntu Probolinggo Gelar Petik Laut, Larung Hasil Bumi ke Tengah Laut


					PETIK LAUT: SUASANA kemeriahan Petik Laut di Desa Kalibuntu, Kec. Kraksaan, Kab. Probolinggo. (foto: Ali  Ya'lu). Perbesar

PETIK LAUT: SUASANA kemeriahan Petik Laut di Desa Kalibuntu, Kec. Kraksaan, Kab. Probolinggo. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto melepas prosesi larung sesaji ke tengah laut dalam kegiatan petik laut di Desa Kalibuntu Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo, Senin (22/7/2024). Kegiatan tersebut turut dimeriahkan oleh ribuan warga yang hadir.

Prosesi larung sesaji tersebut menggunakan sebuah perahu khusus. Perahu tersebut berisikan sesaji berupa kepala sapi dan beberapa hasil bumi.

Dengan kompak warga mengangkat dan menurunkan perahu tersebut ke pantai yang selanjutnya di larung ke tengah laut.

Kepala Desa Kalibuntu, Khairul Anam mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk rasa syukur warga Kalibuntu batas kekayaan alam yang diberikan Allah SWT.

Ia mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung dan memeriahkan acara tersebut.

“Semoga pada momentum petik laut ini, masyarakat Desa Kalibuntu bisa tetap menjaga silaturahim, kebersamaan dan kekompakan. Karena dengan begitu, ikhtiar untuk menjadi desa maju akan tercapai,” bebernya, Senin (22/7/2024).

Sementara itu, Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto berharap, kegiatan ini harus terus dilestarikan sebagai salah satu kekayaan budaya dan kearifan lokal.

Terlebih, kearifan lokal ini juga menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT.

“Kita telah banyak mendapat berkah dari laut, maka menjadi tanggung jawab kita bersama untuk dapat memelihara kelestarian laut,” ucapnya. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 120 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hari Raya Kuningan, Mohon Perlindungan dan Keselamatan di Alam Semesta

5 Oktober 2024 - 16:33 WIB

Umat Hindu Tengger Sembahyang Hari Raya Kuningan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung

5 Oktober 2024 - 13:25 WIB

Warga Desa Darungan Lumajang Berebut Tiga Gunungan Hasil Bumi dan 1.000 Ketan

29 September 2024 - 15:25 WIB

Ratusan Warga Lumajang Berebut Empat Gunungan

19 September 2024 - 15:15 WIB

Krecek Rebung, Jadi Ikon Kuliner Lumajang

2 September 2024 - 16:03 WIB

Lestarikan Kuliner Tradisional, Lumajang Gelar Sapar Agung

1 September 2024 - 12:58 WIB

Ada Festival Segoro Topeng Kali Wungu di Lumajang, Bikin Pelaku UMKM Sumringah

25 Agustus 2024 - 21:13 WIB

Tari Sodoran di Hari Raya Karo Pukau Wisman

20 Agustus 2024 - 18:26 WIB

Hari Raya Karo, Warga Lereng Bromo Gelar Tari Sodoran

20 Agustus 2024 - 17:34 WIB

Trending di Budaya