Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Pemerintahan · 24 Jul 2024 19:55 WIB

Wow! Tujuh Ribuan Warga Kota Pasuruan Masih Menganggur


					Ilustrasi pengangguran. Perbesar

Ilustrasi pengangguran.

Pasuruan,- Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pasuruan mencatat, pada tahun 2023, terdapat 164.290 penduduk usia kerja, dengan 124.280 di antaranya merupakan angkatan kerja.

Dari jumlah tersebut, 117.260 orang (94,37 persen) telah bekerja, sementara Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mencapai 75,65 persen.

Namun, ada sekitar 7.000 orang yang belum terserap di pasar kerja, dengan Tingkat Pengangguran Terbuka sebesar 5,64 persen.

Menyikapi hal itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan melalui Dinas Ketenagakerjaan bekerja sama dengan instansi terkait dan Bursa Kerja Khusus (BKK) SMU/SMK menggelar Job Fair.

Bursa lowongan kerja ini digelar selama dua hari di Gedung Harmoni, dari tanggal 24 hingga 25 Juli 2024, yang diikuti oleh 30 perusahaan dan terbuka untuk umum.

“Data BPS, tingkat pengangguran terbuka mencapai 5,64%. Semoga dengan adanya Job Fair ini, kita dapat memberikan lebih banyak kesempatan kepada pencari kerja,” kata Asisten I Kota Pasuruan, Yanuar Afriansyah.

Ia menyebutkan, bahwa permasalahan ketenagakerjaan di Kota Pasuruan disebabkan oleh tingginya angka pengangguran akibat keterbatasan lapangan kerja.

Selain itu, karena ketidakseimbangan antara kebutuhan tenaga kerja dengan ketersediaan pencari kerja, serta kesenjangan informasi antara perusahaan dan pencari kerja.

“Dengan adanya Job Fair ini, kita setidaknya dapat memberikan informasi lowongan kerja yang sesuai kebutuhan perusahaan secara up to date,” beber Yanuar.

Ia optimis, Job Fair bisa menjadi solusi untuk mengatasi ketidakseimbangan antara jumlah pencari kerja dan lapangan kerja yang tersedia, serta mempercepat serapan tenaga kerja di Kota Pasuruan.

“Saya berharap melalui Job Fair ini, pencari kerja dapat termotivasi untuk mencari pekerjaan, khususnya di Kota Pasuruan,” ujar Yanuar. (*)

 

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rochim



 

Artikel ini telah dibaca 40 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

24 November 2024 - 12:19 WIB

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

DPRD Probolinggo Sepakati 22 Propem Perda untuk 2025

15 November 2024 - 06:00 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Trending di Pemerintahan