Menu

Mode Gelap
Tingkatan IPM dan Kesejahteraan, Guru Madrasah se-Kabupaten Probolinggo Sepakat Menangkan Gus Haris – Ra Fahmi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Rusdi-Shobih Kunjungi Bawaslu Gudang Kayu Gaharu di Mayangan Terbakar, Segini Kerugiannya Berkat Tanggal Lahir, Belasan Bayi Dapat Kado dari Pemkot Probolinggo Gudang Plastik di Purwosari Pasuruan Terbakar, Warga Panik Sempat Digondol Maling, Sapi Warga Desa Curahtulis Probolinggo Ditemukan di Persawahan

Berita Pantura · 26 Jul 2024 20:53 WIB

Musim Kemarau, Empat Kecamatan di Kabupaten Probolinggo Terdampak Kekeringan


					Ilustrasi kekeringan area persawahan saat musim kemarau. Perbesar

Ilustrasi kekeringan area persawahan saat musim kemarau.

Probolinggo,- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut saat ini wilayah Indonesia sudah masuk musim kemarau.

Untuk mengantisipasi dampak musim kemarau, BPBD Kabupaten Probolinggo telah melakukan mendata wilayah yang mengalami kekeringan.

Melalui rilisnya, BMKG mengkonfirmasi bahwa fenomena El Nino di Indonesia telah berakhir. Kemudian BMKG memperkirakan kondisi atau fase Netral ENSO berpeluang menuju La Nina mulai periode Agustus 2024.

La Nina yang akan melanda wilayah Indonesia dan akan mengalami musim kemarau. Bahkan sejumlah wilayah akan mengalami puncak musim kemarau.

Terkait hal ini, BPBD Kabupaten Probolinggo telah mengambil langkah antisipasi. Salah satunya pemetaan wilayah di Kabupaten Probolinggo yang berpotensi mengalami kekeringan.

“Saat ini kami melakukan assesment wilayah-wilayah mana saja yang berpotensi mengalami kekeringan, namun wilayah-wilayah tersebut sepertinya sama seperti tahun kemarin yang mengalami kekeringan,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo, Moh Zubaidulloh, Jumat (26/7/24).

Akibat musim kemarau, beberapa wilayah di Kabupaten Probolinggo yang mengalami kekeringan akibat mata airnya mengecil. Bahkan kondisi tersebut sudah mulai terjadi.

Adapun wilayah-wilayah yang mengalami kekeringan saat musim kemarau yang juga masuk dalam assesmemt BPBD Kabupaten Probolinggo meliputi empat kecamatan. Yakni, Kuripan, Tegalsiwalan, Tongas dan Wononerto.

Untuk itu, memasuki musim kemarau, BPBD Kabupaten Probolinggo mengimbau agar masyarakat khususnya di daerah rawan kekeringan untuk berhemat air atau menggunakan air seperlunya.

“Selain itu, bila ada yang mulai terdampak kekeringan untuk segera meminta air bersih ke BPBD melalui desa, mengingat perkiraan puncak musim kemarau terjadi pada bulan Agustus,” beber dia. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Roda 3 Tabrak Truk di Jalur Pantura Gending, Sopir dan Penumpang Tewas

2 September 2024 - 10:00 WIB

Meresahkan! Pebalap Liar Mengamuk dan Rusak Bus di Jalur Pantura Kraksaan

1 September 2024 - 11:33 WIB

Siasat Pemkab Lumajang Sejahterakan Guru non-NIP, Honor Dicairkan dengan Skema Peningkatan Kompetensi

7 Agustus 2024 - 12:11 WIB

Tentara Gadungan Perampok Janda, Dua Kali Gagal Tes Seleksi TNI

26 Juli 2024 - 20:36 WIB

Partai Golkar Keluarkan Surat Tugas ke Gus Haris – Ra Fahmi untuk Pilkada Probolinggo

26 Juli 2024 - 14:53 WIB

Nyaru Anggota TNI, Warga Blimbing Probolinggo Ploroti Janda asal Blitar

26 Juli 2024 - 13:32 WIB

KA Blambangan Express Catat Rekor, Tempuh Rute Terjauh Banyuwangi – Jakarta

25 Juli 2024 - 21:51 WIB

Pemkab Lumajang Bebaskan Pajak APK Bacakada

25 Juli 2024 - 21:11 WIB

Polres Probolinggo Buru Guru Ngaji yang Diduga Cabuli Santriwatinya

25 Juli 2024 - 19:19 WIB

Trending di Berita Pantura