Probolinggo,- Sedikitnya 20 Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo berkumpul dan melakukan komunikasi politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024.
Dari 24 perwakilan PAC PDI-Perjuangan hanya 4 PAC tidak hadir dalam pertemuan di salah satu rumah pengurus PAC Kota Kraksaan, Jumat (26/7/24). Empat PAC itu berasal dari Paiton, Gending, Leces dan Tegalsiwalan.
Hasilnya, kader akar rumput ini meminta DPD agar mengusulkan ke DPP supaya menggelar fit and proper test Bakal Calon Bupati (Bacabup) yang sudah mengembalikan berkas pendafataran di kantor DPC PDI Perjuangan beberapa waktu lalu.
Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Tiris, Imam Wahyudi mengatakan, silaturahmi politik bertujuan untuk memastikan Bacabup yang diusung PDI Perjuangan benar-benar sesuai dengan visi misi dan nilai-nilai partai.
“Kami ingin calon yang diusung dari PDI-Perjuangan memiliki visi misi dan nilai dengan partai serta memiliki kemampuan untuk memimpin daerah dengan baik,” kata Imam.
Selain meminta fit and proper test, lanjut Imam, perwakilan PAC dan Ranting juga meminta kepada DPC, DPD, dan DPP selektif dan merekomendasikan calon kepala daerah yang mampu membesarkan partai serta diterima rakyat.
“Karena kami mengharapkan calon dipilih nantinya tidak hanya memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik tapi juga mampu menarik dukungan dari masyarakat luas dan mempromosikan nilai-nilai partai dan demi kelancaran program-programnya nanti,” tuturnya.
Permintaan itu, menurut Imam, sudah menjadi kegiatan rutin saat Pilkada. Mengingat, di tahun-tahun sebelumnya, PDI Perjuangan selalu memanggil Calon Kepala Daerah (Cakada) yang diusung untuk melakukan fit and proper test di DPP.
“Jika usulan tersebut tidak ditanggapi, maka kami akan berangkat ke DPP di Jakarta, menyampaikan aspirasi seperti tahun 2011 yang lalu. Kami yakin DPP akan mempertimbangkan suara kader di bawah,” ungkap Imam.
“Tidak hanya itu, karena kami semua juga siap tegak lurus mematuhi apa yang menjadi keputusan ketua Umum Ibu Megawati,” ia menambahkan.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, A. Didik Irfan menyebut, partai maupun ia secara pribadi, hingga saat ini masih belum mengetahui dan menerima aspirasi dari 20 perwakilan PAC itu.
“Saya baru sampai rumah, langsung dihubungi dan dikonfirmasi soal ini. Karena saya baru tahu, jadi saya pribadi tidak bisa berkomentar. Hanya saja, tetap akan kami pelajari permintaan dari PAC,” terang Didik. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Moch. Rochim