Menu

Mode Gelap
Bunda Indah Fokus Sejahterakan Masyarakat, bukan Artis Cabup Lumajang, Indah Amperawati Sentil Thoriqul Haq Soal UMK Ada Penilaian Adipura, Bawaslu dan Satpol PP Cabuti APK yang Terpaku di Pohon Polisi Buru Truk yang Diduga Tabrak Elf di Tol Paspro Lumajang Rawan Sabu-Sabu dan Ganja Duh! Pria Tuna Wicara Gasak Uang Kotak Amal Musholla

Pemerintahan · 28 Jul 2024 16:08 WIB

Wilayah Jatim Miliki 14 Potensi Bencana, 12 Berada di Kabupaten Lumajang


					POTENSI BENCANA: Gunung Semeru menjadi salah satu potensi bencana di Kabupaten Lumajang. (foto: Asmadi). Perbesar

POTENSI BENCANA: Gunung Semeru menjadi salah satu potensi bencana di Kabupaten Lumajang. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang tengah mempersiapkan strategi dalam menghadapi berbagai ancaman bencana alam saat musim kemarau.

Diketahui, Kabupaten Lumajang yang terletak diantara dua gunung api aktif yakni Semeru dan Lemongan. Selain itu,ndikelilingi oleh sungai, hutan, dan laut dengan kekayaan alam melimpah.

Dengan kondisi geografis itu, Kabupaten Lumajang memiliki risiko kebencanaan yang cukup tinggi. Dari 14 risiko bencana di Jawa Timur, 12 diantaranya terdapat di Lumajang.

Kepala BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan, 12 risiko bencana tersebut dibagi menjadi tiga kategori utama, yakni geologi, hidrometeorologi, dan biologi.

“Bencana geologi meliputi gempa bumi, tsunami, erupsi gunung api, tanah longsor, dan likuefaksi atau penurunan kekuatan tanah,” kata Patria, Minggu (28/7/24).

Kemudian, lanjut Patria, bencana hidrometeorologi mencakup banjir, banjir bandang, kekeringan, cuaca ekstrem, gelombang ekstrim, serta kebakaran hutan dan lahan.

Adapun bencana biologi yang dihadapi adalah wabah penyakit menular. Ketiga potensi bencana, dijelaskan Patria, harus diantisipasi secara serius.

“Dari 14 risiko bencana yang ada di Jawa Timur, 12 di antaranya juga dimiliki Lumajang. Ini yang harus kita antisipasi dengan serius,” jelas Patria.

Dalam upaya mitigasi bencana, BPBD Lumajang tengah merancang berbagai cara untuk penanggulangan bencana yang akan menjadi acuan bagi petugas kebencanaan dari pemerintah maupun relawan.

“Walaupun bencana di Lumajang rata-rata dipengaruhi oleh faktor alam yang tidak bisa diprediksi, kita wajib memperkecil risiko jatuhnya korban dan dampak materiil,” papar dia.

“Fokus kita bukan hanya pada penanganan bencana, tapi juga pada upaya meminimalisir korban jiwa dan kerugian materiil,” imbuhnya.

Patria berharap, dengan adanya panduan penanggulangan bencana, semua pihak yang terlibat dapat lebih siap dan terkoordinasi menghadapi berbagai risiko bencana di Lumajang.

“Upaya ini merupakan bagian dari komitmen BPBD Lumajang untuk meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap bencana dan memastikan keselamatan serta kesejahteraan warga,” ia memungkasi. (*)

 

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 189 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Prabowo-Gibran Dilantik, Kiai Kampung di Probolinggo Tasyakuran dan Doa Bersama

21 Oktober 2024 - 02:30 WIB

Pendaftaran Seleksi Terbuka JPT Pratama di Lumajang Dibuka Hingga 1 November 2024

19 Oktober 2024 - 15:59 WIB

DPRD Kabupaten Pasuruan Proses PAW Dua Anggota yang Mundur untuk Pilkada

17 Oktober 2024 - 14:00 WIB

Transparansi Informasi Publik, Pj Bupati Lumajang : Itu Reformasi Birokrasi yang Efektif

15 Oktober 2024 - 19:45 WIB

Sebanyak 3.840 KPM Belum Dapat Bantuan dari Dinsos Lumajang

15 Oktober 2024 - 15:43 WIB

Sejarah Baru Pembangunan Lumajang di Era Pj Bupati Yuyun

11 Oktober 2024 - 13:36 WIB

Dam Boreng Lumajang Direhabilitasi, Telan Anggaran Rp 11,8 Miliar

10 Oktober 2024 - 22:45 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Poles Jalan Sunan Ampel, Siapkan Anggaran Rp17 M

10 Oktober 2024 - 18:23 WIB

Seleksi Terbuka JPT Pemkab Probolinggo, 16 Gugur, 15 Melaju

10 Oktober 2024 - 18:15 WIB

Trending di Pemerintahan