Probolinggo,- Menjelang pelantikan calon legislatif terpilih akhir Agustus mendatang, bursa calon ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo, mulai menghangat.
Bahkan Partai Golkar sebagai pemenang Pileg dengan 10 kursi parlemen di Kabupaten Probolinggo, menggelar pleno untuk menentukan calon ketua DPRD. Dalam pleno yang digelar Sabtu, (27/7/24), ada 4 nama yang mencuat.
Empat politisi yang digadang-gadang sebagai Ketua DPRD Kabupaten itu adalah Oka Mahendra Jati Kusuma, H. Wahid Nurahman, Bambang Rubianto, dan Joko Wahyudi.
Penggodokan calon Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo oleh partai berlambang pohon beringin, rupanya tak luput dari perhatian kadernya di tingkat kecamatan hingga desa.
Sejumlah kader akar rumput pun melontarkan pendapatnya agar DPP Partai Golkar tidak salah pilih dalam memberikan rekomendasi demi kemajuan dan soliditas partai.
Seperti yang sampaikan Pimpinan Desa Partai Golkar Karangbong, Kecamatan Pajarakan, Muhammad Hasin. Menurutnya, dari empat kandidat calon ketua, H. Wahid Nurahman yang paling pantas menjadi ketua dewan.
“Menurut saya, Haji Wahid (Nurahman) yang paling layak. Pertama dia politisi senior, kedua komunikasinya bagus baik itu ke internal maupun eksternal partai apalagi dengan para kiai,” kata Hasin, Senin (29/7/24).
Hasin menyebut, penggodokan calon ketua dewan ini juga sudah ia komunikasikan dengan PD Partai Golkar lainnya di Kecamatan Pajarakan. Hasilnya, seluruh PD menyatakan setuju jika Wahid Nurahman jadi ketua DPRD Kabupaten Probolinggo.
“Khusus di Kecamatan Pajarakan ini, total 12 PD mendukung penuh Haji Wahid Nurahman sebagai ketua dewan, karena komunikasinya dengan kader bagus,” puji Hasin.
“Kalau di tingkat kabupaten, 60 persen PD menginginkan beliau sebagai ketua DPRD, pilihan tepat jika ketua dewan dari Partai Golkar Haji Wahid Nurrahman,” imbuhnya.
Sementara itu, Koordinator Pimpinan Desa se-Kecamatan Krejengan, Ida Sanjaya, menyampaikan bahwa kemenangan Partai Golkar di Kabupaten tak lepas dari peran H. Wahid Nurahman.
Sebagai politisi senior, lanjutnya, H. Wahid Nurahman telah berjuang membesarkan partai sejak tahun 2009. Oleh karenanya, ia menilai sangat wajar jika H. Wahid Nurahman yang didapuk sebagai ketua dewan.
“Kami yang dari pengurus tingkat bawah, tahu betul perjuangan pak H.Wahid, melawan kekuasaan di pilkada 2012. Lalu di 2024, beliau jadi Wakil Ketua Bappilu Golkar Provinsi Jatim dapil Probolinggo-Pasuruan,” papar dia.
Didukung Para Ulama
Sebelumnya, barisan ulama di Kabupaten Probolinggo juga menyatakan pendapatnya mengenai calon ketua DPRD Kabupaten dari Partai Golkar. Mayoritas sepakat jika H. Wahid Nurahman yang diberi amanah itu.
“Haji Wahid merupakan sosok senior dalam kader Golkar, yang mampu merangkul semua kalangan, berpengalaman dan loyal terhadap partai,” kata Dewan Pengasuh Ponpes Nurul Qodim Paiton, Hafidzul Hakim Noer.
Sementara Pimpinan Ponpes Kanzus Sholawat, KH. Syamsul Arifin menilai, kapasitas dan pengambilan H. Wahid Nurahman akan sangat membantu integritas lembaga legislatif di Kabupaten Probolinggo.
“Haji Wahid itu politisi senior, tentunya lebih banyak pengalaman dan Insya-Allah sudah banyak melalui lika-liku perjuangan di dunia politik, terutama di Partai Golkar,” ulasnya. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim