Probolinggo,- Nama H. Wahid Nurahman mencuat begitu Partai Golkar yang menjadi pemenang pemilu legislatif di Kabupaten Probolinggo, menggodok sosok calon ketua DPRD setempat.
Dari empat nama yang dihasilkan dalam pleno DPD Partai Golkar Kabupaten Probolinggo, yang digelar, Sabtu, (27/7/24), Wahid dinilai lebih mumpuni dibandingkan Bambang Rubianto, Joko Wahyudi, bahkan Oka Mahendra Jati Kusuma.
Wahid dianggap memenuhi semua kriteria untuk menakhodai DPRD Kabupaten Probolinggo. Selain ramah dan mampu menjaga komunikasi dengan baik, Wahid merupakan politisi senior.
Politisi asal Desa Selogudik Wetan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo itu sudah aktif di partai berlambang pohon beringin sejak Tahun 1999 dengan menjadi Ketua Satgas Pemuda Partai Golkar.
Dalam rentang waktu 2004 -2009, politisi kelahiran 1967 itu terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Probolinggo. Selama 10 tahun setelahnya, ia berturut-turut menjadi wakil ketua dewan.
Sejumlah jabatan elit partai pun pernah ia emban. Seperti Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Probolinggo hingga kini sebagai Wakabid Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Jawa Timur.
Pemerhati Sosial dan Politik di Kabupaten Probolinggo, Mohamad Khairi menyebut, kualitas dan integritas Wahid Nurahman sudah teruji. Oleh karenanya, ia layak jika ditunjuk sebagai ketua dewan.
“Haji Wahid kader senior memang layak jadi ketua DPRD. Dia sosok yang dekat dengan banyak kalangan, loyal dan royal, mengerti dan faham anggaran,” puji Khairi, Senin (29/7/24).
Sebagai kader senior, imbuhnya, Wahid amat berpengalaman dan menjadi pelaku sejarah jatuh bangunnya eksistensi Partai Golkar di Kabupaten Probolinggo.
Namun Khairi menegaskan, gambaran ini hanya dari sudut pribadinya. “Namun yang lebih tahu secara mendalam itu adalah internal partai,” tandas dia.
Sosok yang Bersih
Tak sekedar kenyang asam garam, Wahid dikenal sebagai sosok politisi bersih. Bahkan di internal Partai Golkar, Wahid tak pernah tersandung masalah keuangan.
Pimpinan Desa Partai Golkar Karangbong, Kecamatan Pajarakan, Muhammad Hasin menjelaskan, selama puluhan tahun aktif di Partai Golkar, ia belum sekalipun mendengar Wahid tersangkut kasus minor keuangan.
“Nah itu yang saya suka, beliau itu bersih. Pokoknya saya dukung dan berharap Haji Wahid yang menjadi ketua DPRD Kabupaten Probolinggo,” ungkapnya.
“Tepat kalau ketua dewannya Haji Wahid. Pertama dia politisi senior, kedua komunikasinya bagus baik itu ke internal maupun eksternal partai, dan yang paling penting orangnya bersih,” pungkas Hasin. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Haliza