Probolinggo,- DPP PDI Perjuangan melalui DPW PDI Perjuangan Jawa Timur akhirnya memberikan rekomendasi kepada pasangan calon Habib Hadi Zainal Abidin dan Sri Setyo Pertiwi untuk maju di Pilkada Kota Probolinggo.
Rekomendasi kepada pasangan Habib Hadi – Ning Tiwi, membuat pengurus PAC PDI Perjuangan Kota Probolinggo kecewa. Sebab rekomendasi itu dinilai tidak sesuai aspirasi.
Seperti yang diungkapkan Ketua PAC PDI Perjuangan Mayangan, Bambang Hartono. Dikatakan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan tersebut tidak sesuai harapan dari lima PAC PDI Perjuangan Kota Probolinggo.
“Kekecewaan terkait rekomendasi pastinya ada, apalagi keinginan PAC dan ranting terkait rekomendasi tidak sesuai. Untuk itu, kita berharap dalam seminggu ke depan DPC PDI Perjuangan melaksanakan rapat konsolidasi,” ujar Bambang, Kamis (1/8/24).
Menurutnya, pengurus PAC perlu mendengarkan bagaimana proses rekomendasi dapat turun kepada nama pasangan yang tidak dikehendaki PAC dan ranting.
Namun demikian karena sudah menjadi keputusan dari DPP, maka sebagai kader PDI Perjuangan, ia akan tunduk dan patuh pada arahan partai.
“Rapat konsolidasi diharapkan dapat digelar setelah turunnya rekomendasi, khawatir ada pergerakan dari bawah yang mempengaruhi kesolidan partai,” katanya.
Sementara Sri Setyo Pertiwi atau Ning Tiwi saat dikonfirmasi menyebut, kekecewaan di tingkat bawah muncul lantaran alar rumput partai belum mengenal dirinya.
Padahal sejak 2019, ia merupakan kader PDI Perjuangan yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Anggota (KTA) yang dimilikinya.
“Terkait adanya dorongan dari kader agar Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo, PaknNasution untuk maju, ternyata yang bersangkutan tidak mendaftar dalam penjaringan,” paparnya.
“Sehingga setelah berpamitan, saya mengambil langkah untuk mendaftar dan ikut penjaringan di DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo,” tandasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Nuri Maulida