Probolinggo,- Partai koalisi pendukung Gus dr. Muhammad Haris Damanhuri Romly (Gus Haris) – Lora Fahmi Abdul Haq Zaini (Ra Fahmi) membentuk tim pemenangan untuk menghadapi Pilkada Kabupaten Probolinggo.
Ketua Tim Pemenangan Koalisi Probolinggo Sae disepakati adalah Habib Mahdi, yang juga Ketua DPC PPP Kabupaten Probolinggo.
“Barusan sudah diputuskan, Habib Mahdi ketuanya. Sedangkan saya sebagai Dewan Pengarah,” kata Oka Mahendra Jati Kusuma, Senin (5/8/2204).
Oka yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Probolinggo mengatakan, setelah terbentuknya tim pemenangan ini, pihaknya akan segera menyiapkan posko-posko pemenangan.
Untuk tahap awal, masih menurut Oka, ada tiga posko yang akan didirikan oleh Tim Pemenangan Koalisi Probolinggo Sae.
“Awal akan kami bentuk di tiap wilayah, ada di (Probolinggo, red.) timur, tengah, dan barat,” cetusnya.
Oka menargetkan, dalam pilkada nanti, pihaknya menargetkan duet Gus Haris – Ra Fahmi bisa mendapatkan 85 persen suara pemilih.
Target itu menurutnya cukup realistis, sebab sejumlah lembaga survei menilai, duet Gus Haris – Ra Fahmi bakal meraup lebih dari 80 persen suara masyarakat Kabupaten Probolinggo.
“Target kami itu juga melihat tren survei. Dan dari lembaga survei yang ada naik dari internal maupun eksternal menyampaikan posisi kami saat ini 80 persen ke atas,” paparnya.
“Semoga hasil survei ini linier dengan hasil pilkada yang akan datang,” harap Oka.
Sebagai informasi, duet Gus Haris – Ra Fahmi sudah mendapatkan rekomendasi dari sejumlah partai politik parlemen di Kabupaten Probolinggo. Mulai dari PKS, PKB, Gerindra, PPP, dan Golkar.
TIM PEMENANGAN: Oka Mahendra Jati Kusuma (berbatik) jadi Dewan Pengarah dan Mahdi (samping kanan Oka) didapuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Koalisi Probolinggo Sae. (foto: Ali Ya’lu).
Koalisi gajah ini total memiliki 35 kursi di DPRD Kabupaten Probolinggo Periode 2024-2029.
Selain sejumlah partai tersebut, terdapat juga partai non-parlemen yang sudah menyatakan dukungan dan komitmennya memenangkan untuk memenangkan Gus Haris – Ra Fahmi.
Partai non-parlemen yang tergabung dalam GASPOL itu diantaranya PSI, Partai Buruh, Partai Garuda, PKN, PBB, Partai Demokrat, Partai Perindo, Partai Gelora, hingga Partai Ummat. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Nuri Maulida
