Menu

Mode Gelap
Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

Peristiwa · 7 Agu 2024 22:45 WIB

Keracunan Massal di Lumajang, Tuan Rumah pun Jadi Korban


					DIRAWAT: Sejumlah warga yang mengalami keracunan menjalani perawatan medis di Puskesmas Kedungjajang, Kabupaten Lumajang. (foto: Asmadi). Perbesar

DIRAWAT: Sejumlah warga yang mengalami keracunan menjalani perawatan medis di Puskesmas Kedungjajang, Kabupaten Lumajang. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Sebanyak 32 warga Dusun Belimbing, Desa Tempursari, Kecamatan Kesungjajang, Kabupaten Lumajang, keracunan massal usai mengikuti acara sholawatan.

Diduga, mereka keracunan setelah mengkonsumsi ketan koro yang disajikan dalam sholawatan tersebut. Pasca kejadian, sejumlah korban dirawat di Puskesmas Kedungjajang.

Pantauan PANTURA7.com, Rabu (7/8/24) tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Meski demikian, kondisi para korban belum sepenuhnya pulih.

Mayoritas korban mengeluh kepala pusing, muntah-muntah dan badan lemas. Kondisi itu mereka dapatkan sehari setelah mengkonsumsi ketan koro.

Kepala Dusun Belimbing Marzuki mengatakan, dalam peristiwa itu, tidak hanya jamaah rutinan yang keracunan. Namun pemilik hajatan pun ikut jadi korban.

“Tuan rumahnya juga ikut keracunan dan dibawa ke Puskesmas Kedungjajang untuk menjalani pengobatan,” kata Marzuki saat ditemui di Puskesmas Kesungjajang, Rabu (7/8/34) malam.

Lebih lanjut Marzuki menjelaskan, dalam rutinan tersebut warga datang dan diberi suguhan ketan koro.

“Tadi malam itu kan ada rutinan, dan dikasih ketan koro, tapi kenapa kok tidak tadi malam yang keracunan, kok baru tadi pagi yang keracunan,” ungkapnya.

Saat ini, imbuh dia, ketan koro yang disajikan dalam rutinan tersebut dibawa ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Lumajang untuk diperiksa lebih lanjut.

“Saat ini dibawa ke Dinkes Lumajang sebagai barang bukti, Insya-Allah bespk ketannya akan diperiksa,” pungkasnya.

Sebagai informasi, puluhan orang di Kabupaten Probolinggo mengalami keracunan massal usai mengkonsumsi makanan di acara sholawatan.

Keracunan massal bermula saat warga mendatangi rumah Hasani di Dusun Blimbing, Desa Tempursari, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Selasa (6/8/24) malam. (*)

 

 


Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 382 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Meninggal Dunia saat Mengemudi, Bus Tabrak Pohon di Lumajang

17 April 2025 - 16:24 WIB

Masak dengan Tungku Tanpa Pengawasan, Rumah Lansia Ludes Terbakar

15 April 2025 - 10:09 WIB

Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi

14 April 2025 - 13:41 WIB

Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka

14 April 2025 - 12:53 WIB

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Trending di Peristiwa