Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Peristiwa · 7 Agu 2024 22:45 WIB

Keracunan Massal di Lumajang, Tuan Rumah pun Jadi Korban


					DIRAWAT: Sejumlah warga yang mengalami keracunan menjalani perawatan medis di Puskesmas Kedungjajang, Kabupaten Lumajang. (foto: Asmadi). Perbesar

DIRAWAT: Sejumlah warga yang mengalami keracunan menjalani perawatan medis di Puskesmas Kedungjajang, Kabupaten Lumajang. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Sebanyak 32 warga Dusun Belimbing, Desa Tempursari, Kecamatan Kesungjajang, Kabupaten Lumajang, keracunan massal usai mengikuti acara sholawatan.

Diduga, mereka keracunan setelah mengkonsumsi ketan koro yang disajikan dalam sholawatan tersebut. Pasca kejadian, sejumlah korban dirawat di Puskesmas Kedungjajang.

Pantauan PANTURA7.com, Rabu (7/8/24) tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Meski demikian, kondisi para korban belum sepenuhnya pulih.

Mayoritas korban mengeluh kepala pusing, muntah-muntah dan badan lemas. Kondisi itu mereka dapatkan sehari setelah mengkonsumsi ketan koro.

Kepala Dusun Belimbing Marzuki mengatakan, dalam peristiwa itu, tidak hanya jamaah rutinan yang keracunan. Namun pemilik hajatan pun ikut jadi korban.

“Tuan rumahnya juga ikut keracunan dan dibawa ke Puskesmas Kedungjajang untuk menjalani pengobatan,” kata Marzuki saat ditemui di Puskesmas Kesungjajang, Rabu (7/8/34) malam.

Lebih lanjut Marzuki menjelaskan, dalam rutinan tersebut warga datang dan diberi suguhan ketan koro.

“Tadi malam itu kan ada rutinan, dan dikasih ketan koro, tapi kenapa kok tidak tadi malam yang keracunan, kok baru tadi pagi yang keracunan,” ungkapnya.

Saat ini, imbuh dia, ketan koro yang disajikan dalam rutinan tersebut dibawa ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Lumajang untuk diperiksa lebih lanjut.

“Saat ini dibawa ke Dinkes Lumajang sebagai barang bukti, Insya-Allah bespk ketannya akan diperiksa,” pungkasnya.

Sebagai informasi, puluhan orang di Kabupaten Probolinggo mengalami keracunan massal usai mengkonsumsi makanan di acara sholawatan.

Keracunan massal bermula saat warga mendatangi rumah Hasani di Dusun Blimbing, Desa Tempursari, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Selasa (6/8/24) malam. (*)

 

 


Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 353 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Angin Kencang Terjang Dua Kecamatan di Lumajang

1 November 2024 - 18:42 WIB

Trending di Peristiwa