Probolinggo,- DPC PKB Kota Probolinggo, Rabu sore (14/8/24) mendatangi kantor DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo, yang berlokasi di Jl. Brantas Kademangan.
Kedatangan mereka untuk mengklarifikasi serta meminta PDI Perjuangan merevisi nama calon wakil walikota yang telah direkomendasi DPP PDI Perjuangan.
Kunjungan DPC PKB Kota Probolinggo ke Kantor DPC PDI Perjuangan ini dilakukan Rabu pukul 14.30 dipimpin Ketua DPC PKB Kota Probolinggo, Abdul Mujib.
Namun disayangkan, setibanya di kantor DPC PDI Perjuangan, rombongan hanya ditemui staf sekretariat DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo.
Ketua DPC PKB Kota Probolinggo, Abdul Mujib mengatakan, kedatanganya untuk menyampaikan beberapa hal. Pertama, ingin bersilaturahmi dan kedua ingin mengklarivikasi terkait pemberitaan terhadap pengembalian.
Pengembalian dalam hal ini bukan menolak secara keseluruhan, namun menolak sebagian untuk dievaluasi, yakni dukungan kepada pasangan calon Wakil Walikota Probolinggo, Sri Setyo Pertiwi, karena masih ada yang setuju dan tidak setuju.
“Tentunya setelah sekian waktu sejak rekomendasi turun, dinamika politik semakin berkembang,” kata Mujib.
“Pro dan kontranya semakin menguat sehingga hal tersebut menjadi pertimbangan bagi kami, untuk mengembalikan keputusan tersebut ke PDI Perjuangan Kota Probolinggo,” imbuhnya.
Mujib mengungkapkan, DPC PKB Kota Probolinggo yang mempunyai kader berangkat sebagai calon Walikota Probolinggo menginginkan kekuatan penuh dan solid.
Kemudian PKB Kota Probolinggo tidak menginginkan kejadian sebelumnya karena kekuatannya tidak penuh, akhirnya berakhir kegagalan. Sehingga perlu kekuatan penuh baik PKB dan PDI Perjuangan.
“Kami tegaskan, bahwa kami tidak menolak seluruhnya hanya sebagian. Dan kami tetap menginginkan PKB dan PDI Perjuangan berkoalisi,” tandasnya.
“Tentunya ketika kami dengarkan khususnya di grassroot, menginginkan Ketua DPC PDI Perjuangan diusung maju menjadi calon wakil walikota mendampingi Habib Hadi,” Mujib menegaskan.
Jika nantinya kajian telah dilakukan, namun rekomendasi tetap muncul nama yang sama yakni Sri Setyo Pertiwi, Abdul Mujib mengatakan, akan membuahkan sikap yang sama. Yakni, akan dikembalikan lagi.
“Sehingga nantinya tergantung bagaimana sikap DPC PDI Perjuangan apakah tetap akan gandeng atau tidak,” cetus Mujib.
Sementara dihubungi terpisah, Ketua DPC PDI Perjuangan, Haris Nasution mengatakan, rekomendasi yang telah turun telah ditandatangani Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri.
Sehingga surat rekomendasi yang juga merupakan surat tugas ini harus dijalankan, dan semuanya tunduk dan patuh sesuai perintah partai.
“Terkait rekomendasi ini saya tidak punya kewenangan, sehingga silakan dikonfirmasi ke DPD PDI Perjuangan, yang merupakan perpanjangan DPP PDI Perjuangan,” urainya.
“Namun terkait surat rekom merupakan penugasan yang ditandatangani Ibu Megawati, sehingga kita harus tunduk dan patuh,” ungkap dia. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Nuri Maulida