Lumajang,- Diduga karena pesan WhatsApp (WA) tidak dibalas dan telepon tidak diangkat, Suman (49) warga Desa Tempursari, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang nekat menusuk teman wanitanya, Senin (12/8).
Akibat kejadian itu, korban yang diduga wanita idaman lain (WIL) pelaku, mengalami beberapa luka tusukan sehingga kritis dan harus menjalani perawatan medis.
Korban adalah AR (35), warga Desa Dawuhan Wetan, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang. AR merupakan perempuan bersuami, yakni istri dari AN (46).
“Kejadian penganiayaan dengan modus penusukan itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, tepatnya di ruang tamu rumah korban, di Dusun Legong RT/08 RW/02,” kata Kasi Humas Polres Lumajang Ipda Sugiarto, Rabu (14/8/24).
Menurut Sugiarto, kejadian itu bermula saat pelaku mengirim pesan WA namun tidak dibalas. Karena tidak puas, akhirnya ia mencoba menelpon korban, namun tetap saja diacuhkan oleh AR.
Informasi yang dihimpun dari Polres Lumajang, pelaku dan korban diduga kuat memiliki hubungan terlarang. Hubungan gelap itu tidak diketahui suami korban.
“Karena kesal pelaku nekat mendatangi dan menerobos masuk ke rumah korban,” papar dia.
Pelaku yang melihat korban sedang tiduran sambil bermain handphone di atas kursi ruang tamunya, sontak gelap mata dan langsung menikam korban.
“Pelaku yang melihat korban sedang tiduran bermain handpone di dalam rumahnya gelap mata, kemudian melakukan penusukan kepada korban,” ungkap Ipda Sugiarto.
Sedikitnya, tiga tusukan benda tajam diterima korban di bagian perut, wajah, dan tangan. Korban yang menerima sejumlah luka, berteriak meminta pertolongan suaminya.
Spontan, AR mendatangi istrinya yang ditemukan sudah dalam keadaan bersimbah darah. Saat itu, pelaku masih berada di dekat korban.
“Suami korban yang berteriak meminta pertolongan membuat tetangga sekitar langsung menangkap pelaku,” tambah Sugiarto.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Rowokangkung Bripka Fajri Romadoni mengatakan, pelaku langsung diamankan sesaat setelah kejadian.
“Korban sempat kritis hingga harus dioperasi, informasi dari RS Bhayangkara kondisi korban sudah mulai membaik,” pungkasnya. (*)
Editor: Mohamad
Publisher: Nuri Maulida