Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Nasional · 15 Agu 2024 20:53 WIB

Sempat Berpolemik, Paskibraka Putri di Lumajang Tetap Bakal Kenakan Hijab


					BOLEH BERHIJAB: Paskibraka Lumajang saat mengikuti gladi bersih jelang HUT Kemerdekaan RI. (foto: Asmadi). Perbesar

BOLEH BERHIJAB: Paskibraka Lumajang saat mengikuti gladi bersih jelang HUT Kemerdekaan RI. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi meminta maaf atas polemik anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) wanita melepas jilbab.

“BPIP menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia atas pemberitaan yang berkembang terkait dengan berita pelepasan jilbab bagi Paskibraka Putri Tingkat Pusat Tahun 2024 yang menghiasi pemberitaan,” kata Yudian dalam keterangannya, Kamis (15/8/2024).

Selain meminta maaf, Yudi juga menarik ucapannya dan lantas memunculkan kebijakan terbaru bahwa Paskibraka wanita diperbolehkan memakai jilbab.

“Dengan ini BPIP menegaskan mengikuti arahan Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) selaku Penanggungjawab Pelaksanaan Upacara HUT RI ke-79 yang disampaikan pada tanggal 14 Agustus 2024 di Jakarta, yang menyatakan bahwa Paskibraka Putri yang mengenakan jilbab dapat bertugas tanpa melepaskan jilbabnya dalam pengibaran Sang Saka Merah Putih pada Peringatan HUT RI ke-79 di Ibukota Nusantara,” imbuh Yudi.

Meski larangan mengenakan jilbab bagi Paskibraka Putri sudah ditarik, namun pernyataan Yudi telanjur memunculkan polemik. Tak terkecuali di Kabupaten Lumajang.

Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni menegaskan, Paskibraka Putri di Lumajang boleh mengenakan jilbab ketika upacara HUT ke-79 di Alun-alun setempat.

“Ya nanti pada saat pelaksanaan HUT 17 Agustus, tetap memakai jilbab. Seperti saya, masak mau buka hijab, kan tidak mungkin,” kata Yuyun, sapaan akrabnya, usai mengukuhkan Paskibraka di Pendopo Arya Wiraraja, Kamis (15/8/24).

Menurut dia, semua anggota Paskibraka Putri yang berhijab tetap diperbolehkan mengenakan jilbab saat bertugas.

“Kita yang berhijab tetap pakai jilbab, tidak ada larangan, kita bebaskan,” tegasnya.

Yuyun mengungkapkan, persiapan pelaksanaan upacara pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih berjalan lancar, termasuk gladi kotor dan gladi bersih yang dilakukan.

“Persiapan kita telah dilakukan dengan baik, semoga pada hari H, upacara berjalan lancar dan sukses,” harap dia.

Dalam pengukuhan itu, Yuyun mengukuhkan 75 putra-putri terbaik Kabupaten Lumajang sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional Tahun 2024. (*)

 

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Moh. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 111 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Demi Swasembada Gula Nasional Butuh Dukungan Semua Menteri

20 November 2024 - 19:29 WIB

Huntap Lumajang Jadi Percontohan Nasional

24 Oktober 2024 - 16:49 WIB

Sah! Prabowo-Gibran Dilantik jadi Presiden-Wapres RI

20 Oktober 2024 - 13:43 WIB

KIM Desa di Lumajang Masuk 10 Besar Nasional dan 10 Besar Jatim

15 Oktober 2024 - 15:30 WIB

Terkendala Anggaran, Persipro 54 Terancam Gagal Arungi Liga 3 Jatim

10 Oktober 2024 - 11:49 WIB

Hadapi UU PDP, AMSI Gelar Pelatihan Perusahaan Media

15 September 2024 - 18:04 WIB

Manuver Presiden Jokowi Usai Jabatan Berakhir, Gabung Partai Gerindra?

3 September 2024 - 09:22 WIB

Prabowo Subianto: Pemimpin Baru Indonesia yang Didukung Presiden Jokowi dan Isu Keretakan

2 September 2024 - 15:12 WIB

Apa yang Terjadi Jika Kotak Kosong Menang dalam Pilkada 2024? Ini Tahapan yang Harus Dilalui

2 September 2024 - 11:58 WIB

Trending di Nasional