Probolinggo,- Kecelakaan yang melibatkan minibus dengan pengendara motor yang mengakibatkan tewasnya dua orang ini terus dilakukan penyelidikan.
Hasil olah TKP sementara, kecelakaan diakibatkan minibus yang mengalami rem blong saa melintasi jalan menurun.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama mengatakan, kecelakaan tersebut bermula saat Isuzu Elf bermuatan 22 wisatawan berjalan dari arah Bromo menuju Surabaya.
Sesampai di TKP, rem minibus tersebut mengalami blong, sehingga kendaraan yang disopiri Didik Susanto (44), Warga Kelurahan Kapas Baru, Kecamatan Tambaksari, Surabaya melaju kencang di jalan turunan.
“Saat minibus mengalami kendala rem, sopir hilang kendali, sehingga Elf tersebut masuk arah berlawanan, dan secara bersamaan muncul motor yang hendak naik dan langsung menabraknya,” kata Aditya.
Akibat kejadian tersebut, dua orang tewas yakni, sopir Elf, Didik Susanto, dan Ainun Nabila (20) warga KH. Abdul Hamid, Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, pengendara motor.
Selain itu, ada delapan orang baik penumpang minibus yang merupakan wisatawan dan pengemudi motor yang mengalami luka-luka.
“Namun demikian, untuk memastikan penyebab pastinkecelakaan yang melibatkan dua kendaraan masih dalam penyelidikan,” paparnya.
Kepala Puskesmas Sukapura, Muhammad Munir mengatakan, korban kecelakaan yang masuk ke puskesmas sebanyak 22 orang, termasuk dua korban tewas.
Sebagian besar korban yang dirawat mengalami luka di kepala serta patah tulang.
“Korban yang mengalami luka berat sudah kami rujuk ke RSUD Tongas dan RSUD dr. Mohamad Saleh,” cetus Munir. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim