Probolinggo,- Sebanyak empat dari total 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo terdeteksi sebagai daerah yang berpotensi terjadi gempa bumi.
Hal ini membuat Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo rutin melakukan pemantauan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo, Zubaidullah mengatakan, keempat kecamatan itu adalah Kecamatan Tiris, Lumbang, Sukapura, dan Sumber.
Di wilayah ini pernah diasakan gempa bumi, sehingga masuk wilayah rawan terjadinya gempa.
“Setiap wilayah memiliki potensi bencana yang berbeda-beda. Tapi empat ini yang potensinya lebih besar,” katanya, Minggu (18/8/2024).
BPBD pun di empat kecamatan ini sudah membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana).
Destana memiliki kemampuan untuk mengenali potensi-potensi, ancaman, dan risiko bencana yang dapat terjadi di wilayahnya.
“Sehingga bisa dilakukan mitigasi. Dan jika sudah terjadi, dapat segera memulihkan diri pascabencana dengan memanfaatkan dan mengelola seluruh sumber daya yang ada,” ucapnya.
Ia menyebut, adanya Destana memiliki peranan penting dalam hal menghadapi bencana.
Sehingga, mempunyai kapasitas untuk bisa melakukan mitigasi maupun kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana.
“Untuk wilayah gempa bumi, sejauh ini masih terpetakan di wilayah dataran tinggi,” ucapnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Nuri