Menu

Mode Gelap
Diduga Rem Blong, Mobil Wisatawan dari Bromo Terbalik di Pasuruan Edi Buron Ganja Diduga Masih Berkeliaran di Lumajang Anggaran Terbatas, Pemkab Probolinggo Bakal Tetap Perbaiki Jalan Rusak Krucil Libur Lebaran, Jasa Penitipan Kucing di Kota Probolinggo Laris Manis Empat Keistimewaan The Bentar Beach, yang Wajib Dinikmati saat Libur Panjang Lebaran Liburan di Kali Pinusan Pilihan Tepat Bersantai Bersama Keluarga

Budaya · 20 Agu 2024 18:26 WIB

Tari Sodoran di Hari Raya Karo Pukau Wisman


					MEMUKAU: Sejumlah wisatawan sedang menonton ritual Karo yang digelar warga Tengger Bromo. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

MEMUKAU: Sejumlah wisatawan sedang menonton ritual Karo yang digelar warga Tengger Bromo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,– Ritual Tari Sodoran di Hari Raya Karo yang dilaksanakan oleh masyarakat tiga desa di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo ini menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Bromo.

Selama prosesi Tari Sodoran yang dilaksanakan di Balai Desa Wonotoro, sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) baik yang hendak ke Bromo atau pun pulang menyempatkan diri menyaksikan tradisi tersebut.

Tak ayal tradisi yang memiliki filosofi lahirnya manusia ke bumi tersebut tiap tahunnya selalu menarik perhatian wisatawan lokal atau pun mancanegara.

Seperti wisatawan asing asal Andalusia, Spanyol, Rocio yang mengatakan, budaya di Indonesia ini begitu indah dan sangat menarik, seperti yang ia saksikan terlebih panorama Gunung Bromo indah.

“Saya sempat melihat tadi, di mana budaya di Indonesia ini cukup indah dan sangat menarik, begitu juga keindahan Gunung Bromo salah satunya saat sunrise,” ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Kabupaten Probolinggo, Heri Mulyadi mengatakan, pemkab  terus mendukung kegiatan keagamaan maupun kebudayaan dan tradisi Tengger.

ia pun berharap masyarakat suku Tengger di kawasan Gunung Bromo dapat menjaga kebudayaan hingga tradisinya.

Diberitakan sebelumnya, warga tiga desa yakni Ngadisari, Wonotoro, dan Jetak, pada Selasa siang (20/8/24) melaksanakam tradisi Tari Sodoran.

Pelaksanaan tradisi ini bertepatan dengan Hari Raya Karo 1946 Saka ini dilaksanakan di Balai Desa Wonotoro, yang pada kesempatan ini menjadi mempelai laki-laki. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Nuri Maulida

Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mengenal Ogoh- ogoh, Tradisi Menjelang Hari Raya Nyepi

29 Maret 2025 - 02:24 WIB

Pawai Ogoh-ogoh Meriah di Lumajang, Wujud Toleransi Menjelang Nyepi dan Lebaran

29 Maret 2025 - 02:06 WIB

Sebelum Mengarak Ogoh-ogoh, Umat Hindu di Lumajang Gelar Upacara Tawur Agung Kesanga

28 Maret 2025 - 15:28 WIB

Jahat Dan Rakus, Sosok Rahwana Dibuat Untuk Pawai Ogoh – Ogoh di Lumajang

17 Maret 2025 - 14:10 WIB

Festival MPS Kembali Digelar di Genggong, Ajang Adu Kreatifitas sekaligus Pelestarian Budaya Lokal

8 Maret 2025 - 08:49 WIB

Festival Seribu Sego Takir Sambut Hari Jadi Lumajang ke-769

31 Desember 2024 - 06:58 WIB

Hari Raya Kuningan, Mohon Perlindungan dan Keselamatan di Alam Semesta

5 Oktober 2024 - 16:33 WIB

Umat Hindu Tengger Sembahyang Hari Raya Kuningan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung

5 Oktober 2024 - 13:25 WIB

Warga Desa Darungan Lumajang Berebut Tiga Gunungan Hasil Bumi dan 1.000 Ketan

29 September 2024 - 15:25 WIB

Trending di Budaya