Probolinggo, – Diduga karena hubungan pendek arus listrik (korsleting), sebuah ruko yang menjual mebel di Jalan Raya Pesisir, Dusun Kenongo II, Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo terbakar, Selasa (27/8/24). Tidak ada korban dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 2 miliar.
Humas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Probolinggo, Moch. Sholehudin mengatakan, pihaknya pertama kali mendapat laporan kebakaran ruko mebel yang diketahui milik Toro, sekitar pukul 01.30 WIB. Laporan kemudian ditindaklanjuti dengan menerjunkan dua unit mobil damkar wilayah barat.
“Setibanya di lokasi, pintu ruko masih dalam keadaan terkunci, sedangkan api sudah membakar hampir seluruh bagian toko,” katanya.
Api dengan cepat membesar karena angin yang bertiup cukup besar serta di dalam toko terdapat benda mudah terbakar seperti kasur, lemari kayu, serta furnitur lain.
Selama pemadaman, total empat unit mobil pemadam diturunkan. Yakni, dua unit milik Pemkab Probolinggo, dan dua unit milik Pemkot Probolinggo. Barulah api benar-benar padam sekitar tujuh jam kemudian.
Kendala petugas saat pemadaman ruko terkunci dan banyak bahan mudah terbakar. Selain itu sumber api tertutup material dan sumber air jauh sehingga membutuhkan waktu untuk mengambil air.
“Karena banyak material mudah terbakar dan api juga besar, untuk pemadaman membutuhkan waktu sekitar tujuh jam, karena petugas memastikan agar api benar-benar padam,” kata Sholehudin.
Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian akibat kebakaran ruko ini ditaksir sekitar Rp 2 miliar.
Selain furniture, api juga membakar tiga sepeda motor. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra