Probolinggo, – Di hari terakhir pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo kemarin, empat bakal pasangan calon resmi mendaftar di KPU Kota Probolinggo.
Dengan empat bapaslon ini, Bawaslu Kota Probolinggo fokus mengantisipasi jadwal kampanye hingga pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK).
Pendaftaran calon wali kota ini diawali Bapaslon dr. Aminuddin – Ina Dwi Lestari yang mendaftar pukul 11.00 WIB, kemudian Bapaslon Fernanda – Gus Zabut yang mendaftar pukul 15.30 WIB.
Dilanjutkan Bapaslon Habib Hadi – Zainal Arifin pada pukul 20.30, dan Bapaslon terakhir, Sri Setyo Pertiwi – M. Rochman pada pukul 22.00 WIB.
“Sebelumnya kami sudah memprediksi bakal ada empat calon yang mendaftar di KPU Kota Probolinggo pasca-putusan MK pasal 60 dan 70. Tentunya setelah pendaftaran, pengawasan yang kami lakukan yakni, pada cek kesehatan dan pengawasan administrasi,” ujar Ketua Bawaslu Kota Probolinggo, Johan Dwi Angga.
Dengan adanya empat calon ini Bawaslu Kota Probolinggo telah mengantisipasi fokus pengawasan. Pengawasan ini yakni, jadwal kampanye pasangan calon yang mungkin saling bertabrakan.
Selanjutnya pengawasan banyaknya APK, di mana dengan empat calon yang mendaftar, maka alan semakin banyak APK yang akan dipasang. Untuk itu Bawaslu akan mengantisipasi potensi gesekan.
“Terlebih, Bawaslu Kota Probolinggo sendiri sudah memetakan terkait teknik pengawasan selama proses Pilkada 2024 jauh-jauh hari,” kata Johan. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra