Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Politik · 3 Sep 2024 19:22 WIB

Dalami Pesan Berantai Berkas Pendaftaran Bapaslon, Bawaslu Panggil Ketua Partai Gerindra Probolinggo


					BERI KETERANGAN: Muhammad Zubaidi (berkopiah) saat dimintai keterangan oleh Komisioner Bawaslu Kabupaten Probolinggo. (Istimewa) Perbesar

BERI KETERANGAN: Muhammad Zubaidi (berkopiah) saat dimintai keterangan oleh Komisioner Bawaslu Kabupaten Probolinggo. (Istimewa)

Probolinggo,- Setelah dua kali diundang, ketua DPC Gerindra Kabupaten Probolinggo, Muhammad Zubaidi akhirnya mendatangi kantor Bawaslu Kabupaten Probolinggo, Selasa (3/9/2024) sore.

Pemanggilan Zubaidi berkaitan dengan pesan berantai di media sosial, khususnya via WhatsApp (WA) perihal kronologi pendaftaran bakal pasangan calon (bapaslon) ke KPU, beberapa waktu lalu, yang dinilai hoaks.

Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo, Yonki Hendriyanto mengatakan, pada undangan pertama, Zubaidi tidak hadir lantaran saat itu berbarengan dengan prosesi pelantikan DPRD.

Atas hal itu, Bawaslu Kabupaten Probolinggo kembali mengundang Zubaidi untuk kedua kalinya. Pada pemanggilan kali kedua, Zubaidi akhirnya hadir.

“Yang bersangkutan terpilih jadi anggota dewan, undangan pertama berbarengan dengan pelantikannya, sehingga kami undang kembali hari ini,” kata Yongki.

Ia menjelaskan, pihaknya mengundang Zubaidi untuk dimintai keterangan lantaran meneruskan pesan berantai yang berisi informasi tidak lengkapnya salah satu persyaratan pendaftaran bapaslon Bupati – Wakil Bupati Probolinggo.

Pesan berantai itu, dalam narasinya seolah-olah dibuat oleh pihak Bawaslu. “Tidak benar (kalau pesan itu kami yang buat, makanya kami undang untuk dimintai keterangan,” ucap Yonki.

Dalam keterangannya, Zubaidi mengaku  hanya meneruskan pesan tersebut ke grup WA yang juga terdapat komisioner bawaslu, dengan tujuan untuk meminta klarifikasi dari Bawaslu.

Bahkan, jika informasi tersebut benar, ia siap membantu Bawaslu untuk menindaklanjuti, bahkan men-DKPP an KPU jika terbukti melakukan pelanggaran.

“Grup itu berisi pimpinan parpol dan kami (komisioner bawaslu, red),” ungkap Yonki.

Bawaslu, yang menyadari bahwa pesan berantai tersebut bukan dibuat oleh pihaknya, langsung meminta keterangan dari Zubaidi terkait sumber pesan berantai yang diteruskannya itu.

Namun, eks ketua KPU Kabupaten Probolinggo itu mengaku tidak tahu-menahu siapa yang memberikan pesan berantai itu kepadanya.

“Ketika kami tanya pesan itu dari mana, yang bersangkutan mengaku tidak tahu. Karena pesan itu berasal dari nomor random atau nomor baru yang masuk ke pesna WhatsApp-an ya,” ungkapnya.

Sementara itu, pasca keluar dari ruang pertemuan dengan Bawaslu, Muhammad Zubaidi enggan memberikan keterangan.

Ia justru bergegas menuju mobilnya dan meninggalkan lokasi. “Saya ada acara mas, ada acara,” kilahnya seraya bergegas masuk ke dalam mobilnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 71 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin

22 November 2024 - 14:58 WIB

Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan

21 November 2024 - 18:50 WIB

Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU

21 November 2024 - 18:30 WIB

Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan

21 November 2024 - 14:36 WIB

Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

21 November 2024 - 14:25 WIB

Program Kartu Pupuk Subsidi Paslon 01 Dapat Disoroti Petani Lumajang

21 November 2024 - 14:04 WIB

Bawaslu Kota Probolinggo Petakan 26 Indikator Potensi TPS Rawan

20 November 2024 - 19:08 WIB

KPU Kabupaten Pasuruan Gelar Simulasi Pemungutan Suara Jelang Pilkada

20 November 2024 - 17:32 WIB

KPU Kota Probolinggo Simulasi Pencoblosan, Libatkan Beragam Pemilih

20 November 2024 - 15:44 WIB

Trending di Politik