Menu

Mode Gelap
Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

Peristiwa · 3 Sep 2024 17:36 WIB

Pemadaman Kebakaran di Gunung Ebeng-ebeng Lumajang Terkendala Sumber Air


					Proses pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), sudah memasuki hari ketiga.
Perbesar

Proses pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), sudah memasuki hari ketiga.

Lumajang, – Proses pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), sudah memasuki hari ketiga. Namun, api yang membakar di kawasan puncak Gunung Ebeng – ebeng sulit dijangkau.

Kabag TU TNBTS Septi Eka Wardhani mengatakan, petugas kesulitan memadamkan api karena medannya sangat sulit untuk dijangkau.

“Petugas kita masih berusaha memadamkan, titik api berada di lokasi yang cukup sulit dijangkau,” kata Septi melalui pesan singkat, Selasa (3/9/2024).

Septi menambahkan, selain sulit dijangkau, sumber air di sekitar lokasi kebakaran sangat sulit didapatkan. Akibatnya, petugas pemadam kebakaran harus turun ke bawah untuk mengambil air dengan jarak yang jauh.

“Sumber airnya juga jauh, jadi petugas kita harus bolak balik, ini yang membuat lambatnya pemadaman,” katanya.

Hingga saat ini, masih ada beberapa titik api kecil yang masih belum dipadamkan. Namun pihaknya akan terus berusaha memadamkan api tersebut. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran.

“Diduga kuat, kebakaran terjadi karena gesekan ranting pohon yang kering akibat kemarau panjang. Kami fokus pemadaman, masih ada beberapa titik api yang sedang kami padamkan,” tegasnya.

Sementara, Kepala BPBD Lumajang, Patria Dwi Hastiadi menuturkan, pihaknya mengirim satu regu untuk membantu memadamkan api di TNBTS.

Ia menyebut, titik api di Blok Bukit Ebeng-ebeng sudah mulai mengecil dan tidak terjadi perluasan.

“Untuk titik api di Gunung Embeng sudah mengecil dan tidak meluas, kami terjunkan satu regu TRC BPBD untuk membantu, semoga segera bisa dipadamkan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di sekitar kawasan wisata Puncak B29 Kabupaten Lumajang, Senin (2/9/2024).

Kebakaran di puncak Gunung Ebeng-ebeng, Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang sulit dipadamkan.

Kebakaran hutan tersebut masuk wilayah Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Resor Senduro.

Berdasarkan pantauan PANTURA7.com, api sudah terlihat sejak Minggu sore (1/9/2024) kemarin. Diperkirakan, api membakar pohon jenis cemara dan alang-alang kering. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 107 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa