Lumajang, – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger (TNBTS), tepatnya di Gunung Ebeng-ebeng Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang yang berlangsung hingga hari kelima merusak habitat satwa.
Staf TNBTS Totok Susanto mengatakan, sekitar 15 hektar lahan terbakar, termasuk tanaman yang menjadi habitat satwa liar mengalami kerusakan. Akibatnya, banyak satwa liar yang bermigrasi ke wilayah lain.
“Salah satunya burung, banyak yang pindah ke wilayah lain, untuk menghindari karhutla,” kata Totok, Kamis (5/9/2024).
Seperti diketahui, kepulan asap pekat masih terlihat membumbung tinggi di area pegunungan Ebeng-ebeng di kawasan TNBTS.
Kebakaran ini terjadi selama lima hari, sedangkan petugas merasa kesulitan untuk memadamkan api, lantaran medan dan air sangat sulit didapatkan.
Meski jauh dari pemukiman warga, namun kebakaran ini diperkirakan merusak sejumlah habitat satwa liar di pegunungan Bromo Tengger Semeru.
“Ya seperti burung elang dan macan tutul jawa, banyak yang pindah wilayah untuk mencari tempat yang lebih aman,” ungkapnya.
Totok menambahkan, banyak satwa yang berpindah ke kawasan yang aman dari kebakaran. Hingga saat ini belum terlihat adanya satwa yang kesulitan mencari makan.
“Kalau pasokan makanan, Insyaallah masih tersedia cukup di area hutan yang tidak terdampak kebakaran,” pungkasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra